Pemuda Anjas yang Tertembak Saat Tembakan Peringatan Polisi Meninggal

Pemuda Anjas yang Tertembak Saat Tembakan Peringatan Polisi Meninggal

Hermawan Mappiwali - detikNews
Minggu, 30 Agu 2020 18:06 WIB
handgun with bullets on the wooden surface, closeup with vignette, useful for various security,protection or criminal topics
Foto: Ilustrasi pistol (Dok. Thinkstock)
Makassar -

Anjas (23), satu dari tiga pemuda yang tertembak ketika polisi melepaskan tembakan peringatan di Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia. Nyawa korban tak tertolong meski langsung dirawat intensif di RS usai kena tembak.

"Iya meninggal," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam kepada wartawan, Minggu (30/8/2020).

Anjas sendiri dirawat di RS Bhayangkara Polda Sulsel mulai sekitar pukul 02.00 Wita. 14 jam kemudian atau sekitar pukul 16.00 Wita, korban mengembuskan napas terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sementara ke sana koordinasi dengan rumah sakit mau dibawa ke rumah korban," kata Kadarislam.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang pemuda terkena tembakan saat polisi melepaskan tembakan peringatan. Insiden penembakan bermula saat salah seorang anggota polisi berpakaian preman, Brifka UF yang menyelidiki kasus pengeroyokan mendatangi warga di wilayah Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, pada Minggu (30/8) dini hari tadi.

ADVERTISEMENT

Namun Bripka UF justru diburu dan diteriaki maling oleh para warga. Bripka UF disebut selamat karena ditolong anggota polisi yang sedang berpatroli.

Tak sampai di situ, polisi yang sebelumnya menyelidiki kasus pengeroyokan kembali lokasi kejadian karena hendak mengambil motor miliknya. Namun saat sampai di lokasi dia kembali diserang warga.

"Setelah agak tenang sedikit, anggota tadi (menyelidiki) masuk lagi pergi ambil motornya, kan motornya di dalam. Ternyata di dalam (permukiman warga) diserang lagi," tuturnya.

Polisi yang diserang lagi oleh warga dan terdesak akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan. Beberapa saat setelahnya, dikabarkan 3 warga terkena tembakan.

"Yang 2 nya ketembak di kaki, 1 nya (Anjas) di pelipisnya, di kepalanya. masing-masing 1 kali," pungkas Kadarislam.

Tonton juga video 'Simulasi Keren Lantamal VI Makassar: Lumpuhkan Penyusup-Jinakkan Bom':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads