Penyerangan di Ciracas, KSAD Dalami Dugaan Penembakan Airsoft Gun

Penyerangan di Ciracas, KSAD Dalami Dugaan Penembakan Airsoft Gun

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Minggu, 30 Agu 2020 16:35 WIB
KSAD Jenderal Andika Perkasa (Dok. TNI AD)
KSAD Jenderal Andika Perkasa (Dok. TNI AD)
-

TNI melakukan penyelidikan terkait Polsek Ciracas di Jakarta Timur (Jaktim) yang dirusak. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkap ada orang yang mengaku terkena luka tembakan dari peristiwa ini.

"Nah hubungannya dengan menggunakan pistol, jadi Komandan Kodim di TKP itu didatangi. Begitu terjadi didatangi salah satu korban. Korban itu menunjukkan, 'Pak, saya ditembak.' Nah ditunjukkan lukanya kepada Komandan Kodim," kata Jenderal Andika, saat konferensi pers di Mabes TNI AD, Jalan Veteran Nomor 5, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).

"Tapi kalau dilihat secara kasat dengan mata oleh Komandan Kodim, lukanya itu kecil dan seperti, seperti peluru dari airsoft gun. Jadi bukan peluru senjata api," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andika tidak menjelaskan ada berapa orang yang terkena luka tembakan. Dia hanya mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan.

"Kira-kira, kami belum pasti, kami akan juga datangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, yang juga salah satu media kan katanya ada kena serpihan, nah serpihan itu dari peluru apa. Tapi kita juga nggak bakal berhenti di situ, kan baru salah satu. Kita akan terus (mengungkap kebenaran kasus ini)," terangnya.

ADVERTISEMENT

Jenderal Andika belum menjelaskan jumlah korban akibat perusakan Polsek Ciracas. Dia hanya mengatakan korban yang terluka tidak hanya anggota kepolisian. Warga sipil, lanjutnya, juga ikut menjadi korban akibat peristiwa ini.

"Dan saya akan mengunjungi mereka-mereka yang sekarang ini dirawat. Jadi setelah ini saya akan menuju ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk melihat mereka-mereka yang menjadi korban. Sebagian (korban) dari anggota Polri, dan sebagian lagi masyarakat, dan bahkan salah satu ada dari media," ungkapnya.

Sebelumnya, sebanyak 12 anggota TNI yang terlibat dalam perusakan Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, telah ditahan. Mereka ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), Guntur, Jakarta Selatan.

"Jadi 12 orang ini ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya Pomdam Jaya di Guntur," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam jumpa pers di Mabes TNI AD, Jalan Veteran Nomor 5, Jakarta Pusat, Minggu (30/8).

Andika mengatakan pelaku lain yang saat ini telah dipanggil juga akan langsung ditahan. Namun, nantinya para oknum TNI yang terlibat perusakan Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo itu tak hanya ditempatkan di Pomdam Jaya Guntur.

"Semua yang kita panggil hari ini pun akan langsung kita tahan dan mereka akan kita tempatkan sesuai dengan kebutuhan. Jadi tidak hanya di Pomdam Jaya saja. Kita punya beberapa tempat, ada pusat militer angkatan darat di sini di dekat Gambir, ada lagi di beberapa tempat lagi. Kami akan tempatkan sesuai dengan kebutuhan," tuturnya.

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads