Polisi Limpahkan Berkas Perkara Kecelakaan Prada MI ke Pomdam Jaya

Polisi Limpahkan Berkas Perkara Kecelakaan Prada MI ke Pomdam Jaya

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Minggu, 30 Agu 2020 15:48 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Condro
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Condro (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah melakukan gelar perkara kecelakaan lalu lintas yang menimpa Prada MI. Berkas perkaranya saat ini sudah dilimpahkan ke Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya).

"Telah dilaksanakan pelimpahan berkas perkara berikut barang bukti sepeda motor dari Satwil Jaktim ke Denpom Dam Jaya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Minggu (30/8/2020).

Sambodo mengatakan olah TKP dan gelar perkara kecelakaan Prada MI sebelumnya juga telah dilakukan kemarin. Pengumpulan alat bukti dan pemeriksaan saksi juga telah dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah dilakukan pengumpulan alat bukti dan pemeriksaan terhadap 2 orang saksi yang melihat langsung kejadian," ujar Sambodo.

Sambodo mengungkapkan, dari olah TKP tersebut, terungkap penyebab Prada MI mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu terjadi lantaran Prada MI hendak menyalip motor yang ada di depannya.

ADVERTISEMENT

"Telah dilakukan gelar perkara dengan melibatkan Pers POM Dam Jaya dan menetapkan faktor penyebab dan kronologis kejadian yaitu terjadi laka lantas dikarenakan Prada Ilham tidak konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan sepeda motornya saat akan menyalip sepeda motor yang ada di depannya yang belum diketahui identitasnya sehingga terjatuh sendiri (out of control)," jelasnya.

Seperti diketahui, Prada MI, yang mengalami kecelakaan tunggal, mengaku dikeroyok. Kebohongan Prada MI itu pun memicu perusakan di Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo.

Peristiwa penyerangan Polsek Ciracas terjadi pada dini hari, Sabtu (29/8). Sejumlah kendaraan dan bangunan di Polsek Ciracas dirusak hingga dibakar. Selain Polsek Ciracas, Polsek Pasar Rebo diserang.

Dilaporkan ada tiga orang yang terluka dalam penyerangan tersebut, dua di antaranya dirawat di RS.

"Dari telepon genggam Prada MI ditemukan yang bersangkutan menginformasikan ke angkatan 2017 mengaku dikeroyok, ditelepon seniornya bilang dikeroyok," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman seperti dilansir Antara, Sabtu (29/8).

Pernyataan Prada MI lalu dicocokkan dengan para saksi. Namun, saat pernyataan anggota dari Satuan Direktorat Hukum Angkatan Darat itu dicocokkan dengan pernyataan sembilan saksi dari warga sipil dan CCTV di sekitar lokasi, ternyata MI diketahui telah berbohong.

"Hal terpenting ada rekaman CCTV yang bersangkutan kecelakaan tunggal tidak ada pengeroyokan dan ada rekaman CCTV," ujarnya.

(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads