Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan dirinya khawatir dengan pelaksanaan Pilkada serentak yang pekan depan sudah memasuki tahap pendaftaran calon kepala daerah.
Kekhawatiran tersebut didasari oleh penularan COVID-19 yang masih tinggi di beberapa daerah, sehingga menurutnya perlu kajian yang komprehensif agar dapat terlaksana pada 9 Desember mendatang.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tengah-tengah acara HUT MPR ke-75, Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR RI menuturkan dalam suasana yang normal, sejak proses pendaftaran calon kepala daerah, sudah terjadi keramaian dan kerumunan massa yang jumlahnya hingga ratusan orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat calon yang diusung dan didaftarkan ke KPUD, tim sukses sudah menggelar keramaian seperti karnaval dan iring-iringan budaya daerah dan musik. Nah, bila itu dilakukan dalam suasana pandemi, klaster baru COVID-19 bisa muncul," tutur Jazilul dalam keterangannya, Minggu (30/1/2020).
Untuk itu dirinya menegaskan dalam setiap tahapan Pilkada, agar seluruh tahapan dibarengi dan dikawal dengan protokol kesehatan yang ketat dan juga menyediakan fasilitas kesehatan sesuai dengan standar yang ada.
Tak hanya itu, calon kepala daerah dan tim sukses, tidak hanya berkampanye atas program-programnya namun juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan kehidupan yang sehat.
"Calon kepala daerah juga harus mendorong kepada masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan sehingga semuanya tetap sehat hingga selepas Pilkada dan seterusnya," papar Jazilul.
Terpenting menurutnya yaitu adanya penghitungan secara tepat agar partisipasi masyarakat tetap optimal.
"Pilkada Pesta Demokrasi, Partisipasi Rakyat Harus Diutamakan," imbuh Jazilul.
Lebih lanjut, dirinya mengaku khawatir dengan semakin tingginya angka penularan COVID-19. Ia melihat angka penularan merangkak naik atau semakin tinggi dan klaster baru bermunculan.
Akibatnya beberapa kota dan daerah melakukan kembali pengetatan aktivitas masyarakat. Seperti di Jakarta, PSBB transisi diperpanjang, sain itu Bogor, sudah diberlakukan jam malam. menurut Jazilul Fawaid apa yang terjadi merupakan sesuatu yang mengancam kesehatan masyarakat.
Tonton juga video 'Jokowi: Pilkada di Tengah Pandemi Jadi Momentum Berinovasi Baru':