.webp)
Polisi menembak mati seorang pria bernama Remon yang diduga merupakan begal pembacok pemotor di Medan. Selain itu, polisi menangkap seorang pria lagi, Riko.
Penangkapan dilakukan di sekitar Jalan Mongonsidi, Medan, Senin (24/8). Penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan pengintaian setelah aksi begal di kawasan itu viral di media sosial.
"Sekira pukul 05.50 WIB, pelaku terlihat melintasi Jalan Mongonsidi dengan mengendarai sepeda motor CB 150R berwarna merah, yang hendak mengincar masyarakat yang sedang melintas untuk menjadi korban mereka," ujar Wapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji dalam keterangan tertulis dari Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing, Sabtu (29/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat hal tersebut, personel timsus langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil mengamankan para pelaku dengan cara memepet kendaraan pelaku dengan mobil yang dikendarai personel," sambungnya.
Aksi begal yang viral itu terjadi di sekitar Jalan Mongonsidi sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (15/8). Peristiwa begal itu menyebabkan korban bernama Zainudin kehilangan sepeda motor dan mengalami luka bacok di bagian lengannya.
Kembali ke Irsan. Setelah menangkap Riko dan Remon, polisi melakukan pengembangan untuk memburu N, yang diduga sebagai penadah.
Namun Remon disebut melakukan perlawanan. Dia sempat melukai polisi dengan senjata tajam.
Polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan. Namun Remon disebut tetap melawan sehingga ditembak oleh polisi.
"Sesampai di rumah sakit, nyawa tersangka atas nama Remon tidak tertolong," ucapnya
Polisi saat ini masih memburu N, yang diduga sebagai penadah motor hasil begal. Sementara itu, Riko telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.
