Sadis! Gadis 16 Tahun Dilempar Hidup-hidup ke Sungai, Tangan-Kaki Diikat

Sadis! Gadis 16 Tahun Dilempar Hidup-hidup ke Sungai, Tangan-Kaki Diikat

Jabbar Ramdhani - detikNews
Sabtu, 29 Agu 2020 19:04 WIB
Ilustrasi mayat tenggelam
Ilustrasi tenggelam (Edi Wahyono/detikcom)
Lampung -

Gadis bernama Dwi Ana (16) tewas dengan cara tragis. Dia tenggelam setelah tangan dan kaki diikat, lalu dilempar ke Sungai Ledeng di Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Awalnya, warga Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, menemukan sesosok jasad perempuan di Sungai Ledeng. Diketahui perempuan tersebut adalah Dwi Ana. Polisi lalu memeriksa sejumlah saksi hingga akhirnya muncul dugaan korban dibunuh pacarnya, Wahid.

"Pelaku dua orang. Nama pacarnya Wahid (18), satu pelaku lagi Candra (18)," kata Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Sabtu (29/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasad Dwi Ana ditemukan warga yang sedang memancing pada Jumat (21/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Warga lalu melaporkan penemuan jasad korban ke Polsek Tegineneng. Polisi pun melakukan penyelidikan.

Kedua pelaku ditangkap di dua tempat berbeda pada Minggu (23/8). Mereka mengaku melempar korban ke sungai dalam kondisi hidup-hidup setelah mengikat tangan dan kakinya.

ADVERTISEMENT

"Tenggelam. Korban masih dalam kondisi hidup dilemparkan itu. Korban sempat berusaha ke pinggir. Lalu didorong ke tengah lagi oleh pelaku," ujar Kasubbag Humas Polres Pesawaran AKP AS Siregar saat dihubungi terpisah.

Kedua pelaku disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Mereka terancam hukuman mati.

Tonton juga 'Sadis, Remaja di Mamuju Tebas Ayah Hingga Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads