PKS Minta Kantor Anies Tutup Sementara: Lakukan Sterilisasi

PKS Minta Kantor Anies Tutup Sementara: Lakukan Sterilisasi

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 29 Agu 2020 08:20 WIB
Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz, rapat komisi B DPRD DKI dengan jakpro, jakpro
Foto: Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz. (Arief Ikhsanudin/detikcom).
Jakarta -

Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Abdul Aziz menilai seharusnya kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ditutup sementara untuk sterilisasi. Langkah itu dilakukan setelah ada 7 pejabat Pemprov DKI Jakarta yang terpapar virus Corona (COVID-19).

"Saya mendukung kalau memang kantor Pemda DKI harus ada ditutup 3 hari untuk disterilkan dan sebagainya. Memang itu seharusnya ditutup beberapa hari untuk sterilisasi begitu," kata Aziz kepada wartawan, Jumat (28/8/2020).

Menurut Aziz, penutupan sementara untuk sterilisasi itu agar pegawai tidak cemas dalam bekerja karena sebelumnya ada yang terpapar Corona. Lingkungan kerja yang bersih dan steril bisa mengurangi risiko penularan penyakit diantara sesama pegawai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengantisipasi kekhawatiran, Pemda DKI saya kira perlu juga bahwa ini ditutup dulu untuk sterilisasi agar semua yakin bahwa kantornya steril, bersih. Sehingga penyakit ini tidak menular di antara mereka sendiri," ucap Aziz.

Dia mengatakan sedikit banyaknya penutupan kantor itu akan berpengaruh pada kinerja. Namun, kata dia, kinerja jika diukur dengan keselamatan tak ada harganya.

ADVERTISEMENT

"Yang penting keselamatan, kinerja ya kurang lebih pemerintah pusat juga mengerti kok bahwa kita ini jadwal kita tertunda, Pemda DKI tertunda karena ada pandemi ini saya kira semua bisa terima kok. Jadi keselamatan harus jadi pertimbangan utama lah," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengungkap sejumlah pejabatnya terpapar virus Corona. Sebanyak 7 pejabat mulai dari kepala dinas hingga ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terkonfirmasi positif COVID-19.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah. Ia menyebut 7 pejabat pemprov DKI itu dinyatakan positif terjangkit Corona dari hasil uji swab.

"Dari tes swab itu, sejumlah pejabat hasil tesnya positif," ujar Saefullah dalam keterangannya, Kamis (27/8).

Daftar 7 pejabat yang positif terinfeksi Corona yakni:

- Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta Reswan W Soewaryo;
- Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Premi Lesari;
- Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat;
- Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzy Marsitawati;
- Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin;
- Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah Idris; dan
- Ketua TGUPP Amin Subekti

Meskipun ada 7 pejabat Pemprov DKI Jakarta dinyatakan terpapar virus Corona, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Balai Kota DKI tak akan di-lockdown.

"Balai Kota tidak perlu lockdown," ujar Riza di acara bakti sosial dan donor darah di Masjid Al Istikmal, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2020).

Halaman 2 dari 2
(fas/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads