Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Sarjono Turin menceritakan asal-usul baju tahanan warna pink yang dipakai oleh tahanan kasus tindak pidana khusus pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung). Awalnya Sarjono menginisiasi baju tahanan khusus bidang pidana khusus pada 2015.
Awalnya Sarjono, yang masih menjabat Kasubdit Tipikor Jampidsus, mengusulkan kepada Direktur Penyidikan pada Jampidsus, yang dulu dijabat Maruli S Hutagalung. Setelah itu, dia juga mengusulkan kepada Jampidsus, yang saat itu dijabat oleh Widyo Pramono.
"Saya lapor ke Pak Direktur Penyidikan, lapor ke Pak Jampidsus, waktu itu Pak Prof Widyo setuju saya ajukan, 'Pak, dalam rangka pengamanan tersangka untuk keseragaman, kita pakaikan mereka seragam'. Ya kita bikin," kata Sarjono ketika dihubungi detikcom, Jumat (28/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika disetujui, ia meminta anak buahnya membuat pola baju tahanannya dan mencari tukang jahitnya. Kemudian desain baju tahanan itu terdapat tulisan "Tahanan" dan berwarna merah muda sesuai dengan bidang pidana khusus.
Sarjono atau yang akrab disapa Turin sebelumnya merupakan jaksa KPK yang bertugas pada 2004-2011. Sebelumnya, hanya penyidik pada Jampidsus yang memakai seragam rompi merah ketika akan bertugas melakukan penggeledahan, penyitaan dengan membawa surat tugas, dan surat penetapan pengadilan.
Ia bersyukur idenya hingga saat ini untuk baju tahanan bidang pidana khusus Kejagung tetap dipakai. Turin mengatakan pemilihan warna rompi tahanan berwarna pink itu sesuai dengan warna satuan kerja Kejagung, misalnya bidang pidana umum maka tahanannya berwarna merah.
"Jadi filosofi tahanan penyidikan tindak pidana korupsi di Gedung Bundar itu kenapa menggunakan baju rompi warna pink, itu disesuaikan dengan warna satker yang ada di lingkungan Kejaksaan Agung. Ada enam bidang di kejaksaan. Kalau pembinaan warnanya kuning, intelijen warnanya hijau, kemudian pidum warnanya merah marun atau merah tua, kalau bidang pidsus warnanya pink, datun warnanya kuning tua," kata Turin.
"Kalau Jamwas warnanya biru muda. Enam bidang itu sehingga tahanan pidsus itu menggunakan rompi pink. Maksud dan tujuannya digunakan baju warna pink itu agar yang bersangkutan bisa dibedakan antara pegawai, masyarakat biasa, media, dan status tersangka tersebut," ungkapnya.
Tujuan adanya baju tahanan berwarna pink itu agar dapat membedakan antara tahanan dan masyarakat biasa ketika di sidang. Ia menyebut tahanan yang dijemput dari rutan ke ruang pemeriksaan maupun ketika akan bersidang wajib menggunakan rompi tahanan. Jika tidak, pengawal tahanannya bisa mendapat teguran.
"Kalau untuk tahanan sendiri tidak ada sanksinya, hanya yang ditegur itu hanya penyidiknya atau pengawal tahanan karena sudah diatur SOP-nya yang dibuat oleh Jaksa Agung dalam rangka untuk pengawalan dan penahanan tahanan itu," ungkapnya.
Kemudian pada kondisi membahayakan tahanan juga wajib diborgol. Turin mengatakan SOP penggunaan baju tahanan bagi tahanan harus dilakukan jika tidak pengawal tahanannya yang akan dipertanyakan.
"Ya pasti ada pemikiran jangan-jangan (jika tidak pakai baju tahanan) ada permintaan dari tersangka tidak mau dipakaikan baju warna pink karena dia malu atau apa kan. Padahal itu sudah merupakan kewajiban si tahanan menggunakan itu, jangan-jangan sudah disuap nih, ada kolusi nih," ujarnya.
Djoko Tjandra Akan Memakai Rompi Pink Kejagung
Ia menceritakan awal-awal tersangka yang memakai rompi tahanan warna pink itu salah satunya adalah komedian Mandra, yang terjerat kasus dugaan korupsi program siar TVRI. Selain itu, menurut Turin, Djoko Tjandra yang kini jadi tersangka kasus pemberian suap terhadap jaksa Pinangki Sirna Malasari juga akan segera memakai rompi tahanan warna pink Kejagung.
Ia mengatakan, apabila telah ditahan Kejagung, Djoko Tjandra juga akan memakai rompi pink tersebut. Saat ini Djoko Tjandra merupakan tahanan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus terhapusnya red notice.
"Nanti juga kalau Djoko Tjandra kan sudah tersangka oleh Gedung Bundar. Nanti dia pakai baju pink juga. Sekarang kan pakai baju oranye karena dia jadi tahanan polisi. Nanti kalau sudah (tahanan) di kejaksaan, dia pakai baju warna pink," kata Turin.