4 Paslon Akan Daftar Pilwalkot, KPU Makassar Minta Tak Kumpulkan Maassa

4 Paslon Akan Daftar Pilwalkot, KPU Makassar Minta Tak Kumpulkan Maassa

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jumat, 28 Agu 2020 14:12 WIB
Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar
Foto: Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar. (Dok detikcom)
Makassar -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar meminta para pasangan calon (palson) tidak melakukan pengumpulan massa di hari pendaftaran PIlwalkot Makassar. Sudah ada 4 Paslon yang dijadwalkan mendaftar pada 4 September nanti.

"Protokoler COVID-19 mewajibkan tak ada kerumunan, yang menyebabkan tidak adanya jarak minimal 1 meter antarorang perorang. Rentang waktu pendaftaran dan keterangan yang berdekatan, antara bapaslon (bakal paslon) satu dengan bapaslon lainnya potensial terjadinya penumpukan dan kerumunan," kata Komisioner KPU Kota Makassar, Gunawan Mashar di Makassar, Jumat (28/8/2020).

Gunawan juga mengatakan saat ini ada 4 bakal paslon yang masuk surat permohonannya menyampaikan jadwal kedatangan mendaftar di KPU Makassar pada hari pertama pendaftaran. Pihaknya telah mengatur jadwal pendaftaran itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPU Makassar akan memutuskan dan mengatur jadwal pendaftaran dan kedatangan bapaslon dengan mengacu pada bukti administrasi, dalam hal ini surat yang duluan masuk akan jadi pertimbangan untuk didahulukan," terangnya.

Berdasarkan hasil simulasi pendaftaran sebelumnya, waktu yang dibutuhkan setiap paslon menyelesaikan pendaftaran adalah rata-rata 2 jam 30 menit. Waktu ini belum termasuk durasi untuk melakukan sterilisasi ruangan setelah paslon pulang.

ADVERTISEMENT

"Hasil koordinasi KPU Makassar dengan pihak keamanan, upaya untuk menghindarkan bertemunya dua kelompok massa dari bapaslon yang berbeda, harus dimaksimalkan. Dengan rentang waktu pendaftaran yang berdekatan, kemungkinan untuk bertemunya dua massa dari bapaslon yang berbeda sangat besar," terangnya.

"KPU Makassar akan mengatur dan mengumumkan jadwal pendaftaran bapaslon pada rakor yang menghadirkan LO parpol, Kepolisian, TNI, Bawaslu, dan Satgas COVID," ungkap dia.

(fiq/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads