Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat dr Titus Taba meninggal akibat terinfeksi virus Corona (COVID-19). IDI menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya dr Titus.
"Ya positif COVID-19," kata pengurus PB IDI Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relations dr Halik Malik saat dimintai konfirmasi, Kamis (27/8/2020).
dr Titus mengembuskan napas terakhirnya di ruang ICU RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, pada Rabu (26/8) pukul 04.20 WIT. IDI mendoakan agar segala amal ibadah almarhum diterima Tuhan YME dan keluarga diberi ketabahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai dirawat di ruang isolasi COVID-19 RS Wahidin Sudirohusodo sejak Senin 22 Agustus 2020," kata Halik.
![]() |
Saat dr Titus dinyatakan positif COVID-19, sang istri, dr Jenny, ikut mengikuti tes swab dengan hasil positif. Keduanya lalu menjalani isolasi.
"Setelah diketahui dr Titus positif COVID-19, dr Jenny ikut di-test swab juga, ternyata hasilnya positif, sehingga bersamaan diisolasi," ujarnya.
Tonton video 'Per Hari Ini Jumlah Kasus Positif Corona Jadi 162.884, Berikut Sebarannya':
Namun dr Jenny tidak memiliki gejala. Dia terus mendampingi dr Titus di ruang perawatan yang sama.
"dr Jenny ikut mendampingi dr Titus selama dirawat di Makassar," tutur Halik.
Setelah dr Titus meninggal, dr Jenny tetap setia mendampingi. Kemudian beredar foto saat dr Jenny yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, mendekap peti jenazah dr Titus.
![]() |
Foto yang beredar di media sosial (medsos) ini mendapat banyak respons dari warganet. Mereka terharu terhadap perjuangan dan kesetiaan dr Jenny.
Ternyata foto tersebut diambil oleh sejawat dr Titus dan dr Jenny. Meninggalnya dr Titus membuat banyak orang merasa kehilangan.
"Ya betul, foto ini diambil oleh sejawat di lokasi. Ada banyak yang mengabadikan momen tersebut, banyak yang merasa kehilangan sosok almarhum," ungkap Halik.