.webp)
Petani Deli Serdang, Sumatera Utara yang sempat berunjuk rasa di depan Istana Negara menjalani rapid test setelah salah satu orang dinyatakan positif COVID-19. Dari 170 orang yang menjalani rapid test, dua di antaranya dinyatakan reaktif.
Rapid test digelar di Gedung Kantor Biro Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Kemeakertrans, difasilitasi oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Massa petani Deli Serdang memang tinggal sementara waktu di Gedung YTKI.
"Sesuai yang ada di sini 170, hasilnya dua reaktif dan langsung dilakukan swab test di sini," ujar Camat Mampang Prapatan Djaharuddin kepada wartawan di Gedung YTKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2020).
Sementara itu, Koordinator Petani Deli Serdang, Sulaeman Wardana mengatakan bahwa sebelumnya massa pernah menjalani rapid test beberapa kali yang difasilitasi oleh Kemenakertrans.
Kemudian, pada Rabu (26/8), 6 orang perwakilan massa sempat menjalani swab test saat melakukan audiensi di Kantor Sekretaris Negara. Dari enam orang tersebut, satu di antaranya dinyatakan positif Corona.
"Di swab ada 6 orang, yang positif 1. Ketika di sini di-rapid negatif (non-reaktif)," kata Sulaeman.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Jaksel Kombes Budi Sartono mengatakan, massa petani Deli Serdang sudah berada di Jakarta sejak 7 Agustus 2020. Massa datang ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya terkait sengketa lahan petani di kampung halamannya.
"Dari kami mengecek untuk rapid test diduga takutnya ada yang terpapar, setelah nanti di-rapid test ada yang reaktif maka akan dilanjut swab test," kata Budi.
