Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito angkat bicara terkait rencana gelaran konser yang mendatangkan Ari Lasso di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Wiku meminta masyarakat menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, termasuk gelaran konser tersebut.
"Kami sampaikan bahwa di dalam mengadakan acara sosial-ekonomi, bahkan budaya, kita pastikan bahwa harus tetap menghindari terjadinya kerumunan," kata Wiku dalam siaran pers YouTube Setpres, Kamis (27/8/2020). Wiku menjawab pertanyaan soal rencana konser di Ledug, Pasuruan.
"Kami perlu sampaikan sekarang ini masih pandemi, jadi berbagai aktivitas yang bisa dicegah terutama yang berpotensi terjadi kerumunan sebaiknya itu dihindari untuk terjadinya kerumunan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiku menilai peraturan penggunaan masker saja masyarakat belum cukup disiplin mematuhinya. Meskipun konser tersebut digelar di ruang terbuka, potensi penularan Corona tetap tidak bisa terhindarkan jika terjadi kerumunan.
"Inilah yang harus kita hindari bersama. Mari kita berusaha menjaga penularannya betul-betul ditekan rendah agar aktivitas sosial-ekonomi yang esensial untuk kepentingan masyarakat dapat dijalankan dengan baik," katanya.
Seperti diketahui, konser Ari Lasso rencananya diselenggarakan pada 12 September mendatang, di tempat wisata milik Gus Ipul di Ngopibareng Pintu Langit, Prigen, Pasuruan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan akan ada konser Ari Lasso di Jatim.
Khofifah menegaskan konser itu bukan program Pemprov. Konser tersebut diketahui merupakan program milik Ari Lasso yang bekerja sama dengan Kemenparekraf RI.
(fas/gbr)