Tim Labfor Polri mengambil beberapa CCTV di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) yang terbakar. Beberapa CCTV diambil untuk menganalisis asal muasal api.
"Tim mengambil CCTV di beberapa lokasi, tentunya untuk dianalisa terkait dengan asal mula kobaran api, karena memang itu yang bisa memberikan petunjuk lebih fokus untuk didalami sebagai awal mula api menyala," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono melalui pesan singkat, Selasa (25/8/2020).
CCTV yang diambil yang masih berfungsi. Meski demikian, tidak disampaikan berapa CCTV yang diambil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"CCTV yang untuk melihat tadi asal mula api. Kalau (CCTV) kebakar mana bisa dilihat gambarnya. Bukan belum tahu (jumlah CCTV yang diambil), memang tidak disampaikan," tuturnya.
Awi memastikan pihaknya mengikuti prosedur yang berlaku dalam menyelidiki kebakaran gedung Kejagung. Polisi berharap pengambilan CCTV bisa membantu dalam menguak penyebab kebakaran.
"(Pengambilan CCTV) Didampingi penyidik dan staf Kejaksaan Agung. Tentunya ini yang kita harapkan bisa membantu mengungkap kejadian kebakaran kantor Kejaksaan Agung," ujarnya.
Sebelumnya, tim Labfor Polri kembali mengecek gedung Kejagung yang habis terbakar. Tim Labfor mengambil sampel dari belasan titik di lokasi tersebut.
"Tim (Labfor) telah melakukan pengecekan dan pengambilan sampel di 15 titik lokasi kebakaran," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono melalui pesan singkat, Selasa (25/8).
(zak/zak)