Positivity Rate Corona 10%, Pimpinan DPRD: Pemprov Harus Kunci DKI Lagi

Positivity Rate Corona 10%, Pimpinan DPRD: Pemprov Harus Kunci DKI Lagi

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Selasa, 25 Agu 2020 07:49 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani. (Arief-detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN Zita Anjani mengatakan, Pemprov DKI Jakarta harus berani kembali ke masa PSBB awal. Hal itu karena saat ini angka positivity rate di Jakarta naik menjadi 10%.

"Hal yang ditakutkan akhirnya terjadi juga. Sebelum ini saya sudah pernah ingatkan, DKI warning. Harus berani kunci lagi DKI ini. Dance with COVID memang hukumnya seperti itu," ujar Zita saat dihubungi, Senin (24/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zita mengatakan, wabah virus Corona tak hanya mengenai 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak. Menurutnya, semua orang harus bisa selamat menghadapi wabah virus Corona, karena saat ini belum ditemukan vaksin untuk COVID-19.

"Wabah ini bukan hanya masalah 3 M, dia bisa menyerang siapa saja. Bahkan anak buahnya Pak Anies juga sudah kena, padahal kita tahu Pemprov sangat ketat menerapkan protokol kesehatan. Memang sudah saatnya kita harus survive, sampai vaksin itu ada. Tentu survive-nya dengan upaya-upaya kebijakan dari pemerintah, tidak kosong," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga meminta Pemprov DKI untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat di tingkat RT. Pelibatan masyarakat dilakukan sebagai bentuk saling kontrol satu sama lain, sehingga dapat saling bahu membahu dalam mencegah penularan COVID-19.

"Libatkan sampai level RT/RW. Ada anak muda-mudi kita di Karang Taruna, libatkan mereka untuk keliling sebagai bentuk kontrol di lingkungan warga. Sudah saatnya kita kerahkan untuk kerjasama bahu membahu membantu Pemprov," katanya.

Lihat video 'Anies: Positivity Rate DKI 6.5%, di Atas Standar WHO':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan kasus baru konfirmasi positif Corona per hari ini sebanyak 659 orang. Angka tersebut diperoleh dari hasil tes metode PCR dari spesimen 3.691 orang.

"Dari 659 kasus positif tersebut, 248 kasus baru hari ini adalah akumulasi data dari tanggal 21 dan 22 yang baru dilaporkan. Untuk rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 52.482. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 40.758," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulis, Senin (24/8).

Dwi mengatakan, dalam sepekan ini, angka positivity rate di Jakarta naik menjadi 10 persen. Jika dirata-rata, secara keseluruhan angka positivity rate di Jakarta sebesar 6,1 persen.

Positivity rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes Corona dengan total jumlah tes. Dilansir Johns Hopkins University & Medicine Coronavirus Resource Center, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan kepada pemerintahan-pemerintahan negara agar positivity rate berada pada angka 5% atau lebih rendah selama 14 hari sebelum suatu negara membuka kembali wilayahnya.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads