Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Sepasang remaja di Palembang yang terjun ke Sungai Musi diduga karena dilarang pacaran ditemukan tewas. Polisi menyebut keduanya sempat mencoba terjun ke Sungai Musi dari atas Jembatan Ampera.
"Benar, dari saksi-saksi menyebut korban sempat mau terjun dari Jembatan Ampera malam harinya. Video itu viral," kata Kepala Pangkalan Sandar 30 Ilir Dit Polairud Polda Sumsel Abdul Mutolip Siregar saat dimintai konfirmasi, Senin (24/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
T diduga naik ke atas pagar pembatas. Di sana terekam dia mencoba terjun ke Sungai Musi.
Aksi itu tak jadi dilakukan. Namun keduanya diduga nekat terjun ke Sungai Musi di hari berikutnya, Minggu (23/8).
"Malam itu tidak jadi terjun, ternyata keesokan harinya itu kejadian. Mereka terjun ke Sungai Musi sekitar pukul 13.30 WIB," katanya.
Seorang saksi, Aprizal, awalnya curiga melihat kedua korban datang ke Dermaga 9-10 Ulu. Bahkan keduanya meletakkan barang ke dalam tas, kemudian terjun bersama.
"Ada saksi Aprizal lihat terjun sama-sama, berdua terjun ke sungai dan barang-barang ditinggal," katanya.
Keduanya ditemukan tewas di Sungai Musi malam tadi setelah terjun pada Minggu (23/8) sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka ditemukan setelah dicari tim gabungan, baik dari Polri, TNI, Basarnas, maupun nelayan tradisional.
Jenazah keduanya kemudian dievakuasi. Suasana duka pun menyelimuti rumah salah satu remaja, M (17).
Pantauan detikcom di rumah duka M, di Ilir Barat I Palembang, terlihat pelayat ramai berdatangan. Para tetangga menyebut M merupakan anak semata wayang.
Smak video 'Diduga Bunuh Diri, Pria Nekat Ceburkan Diri ke Sungai Ditemukan Tewas':