Belasan buaya liar yang selama ini bersarang di Sungai Budong-Budong, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), ditangkap. Penangkapan belasan buaya ini turut melibatkan pawang buaya dari sejumlah daerah.
Berdasarkan pantauan di Kantor Bupati Mamuju Tengah, di Jalan Poros Mamuju-Topoyo, Kecamatan Tobadak, Minggu (23/8/2020), belasan buaya yang berhasil ditangkap langsung dievakuasi ke halaman kantor bupati. Buaya itu juga diikat mulutnya dan keempat kaki buaya juga diikat menggunakan tali.
Tampak warga beramai-ramai datang untuk melihat kondisi buaya. Sejumlah pria dewasa berfoto sambil menunggangi punggung buaya, sementara lainnya menjadikan anak buaya sebagai bahan mainan, termasuk sejumlah bocah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni, mengatakan pihaknya sengaja menghadirkan pawang dari sejumlah daerah untuk menangkap buaya di Sungai Budong-Budong. Penangkapan ini dilakukan setelah ada salah satu warga Mamuju Tengah dimangsa buaya.
"Saya terjun juga, baru-baru melihat masyarakat saya, menangis saya. Bayangkan hampir satu hari dibawa baru diperlihatkan, dipertontonkan kepada masyarakat, makanya saya betul-betul, pawang dari Palopo saya undang, pawang dari sini dikerahkan semua," kata Aras, kepada wartawan, Minggu (23/8/2020).
"Alhamdulillah, yang membunuh (buaya) di Barakkang sudah bisa diambil, yang membunuh kemarin masyarakat alhamdulillah sudah kita saksikan bersama," sambung Aras.