Kebakaran di gedung Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jaksel, menjadi tontonan warga. Polisi pun mengimbau warga tidak berkerumun, mengingat kondisi saat ini masih dilanda COVID-19.
"Masyarakat juga kita imbau tidak usah terlalu nonton karena masa pandemi COVID juga kan ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020).
Yusri juga menyebut hingga kini akses menuju gedung Kejaksaan Agung ditutup. Hal ini, sebutnya, untuk memudakan akses pemadam kebakaran memadamkan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua jalur kita alihkan agar teman-teman damkar bisa mudah isi air untuk pemadaman," ucapnya.
Selain itu, berdasarkan informasi di lokasi, Yusri menyebut gedung Kejaksaan Agung yang terbakar adalah bagian Kepegawaian. Menurutnya, ada tiga lantai yang terbakar di gedung tersebut.
"Informasi yang terbakar itu lantai 4, 5, 6 yang gedung utama di sayap kanan itulah, lantai 4, 5, 6 bagian Kepegawaian," ujarnya.
Kebakaran terjadi sejak pukul 19.10 WIB, Sabtu (22/8/2020). Damkar awalnya mengerahkan lima unit damkar. Karena api semakin besar, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menambah unit pemadam ke lokasi.
Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan penyebab kebakaran masih diselidiki.
"Kita masih selidiki. Tapi yang utamanya, bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini," kata ST Burhanuddin di Kejagung.
(maa/mea)