Sebanyak 2.984 orang meninggalkan Jakarta menggunakan kereta api hari ini. Data tersebut tercatat dari data keberangkatan kereta di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangannya, Jumat (21/8/2020), memaparkan jumlah penumpang kereta api pada 20 hingga 21 Agustus 2020. Kemarin, secara total ada 5.014 orang yang berangkat keluar dari Jakarta menggunakan kereta api. Sedangkan hari ini, per pukul 11.00 WIB, terdata ada 2.984 orang yang berangkat dari dua stasiun tersebut.
Stasiun Pasar Senen
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
20 Agustus 2020: 3.613
21 Agustus 2020: 2.228
Stasiun Gambir
20 Agustus 2020: 1.401
21 Agustus 2020: 756
Total penumpang pada 20 Agustus: 5.014
Total penumpang sementara pada 21 Agustus: 2.984
Namun Eva mengatakan pada 21 Agustus masih ada kemungkinan penambahan jumlah penumpang. Sebab, calon penumpang bisa melalukan reservasi 3 jam sebelum keberangkatan.
"Data untuk 21 Agustus 2020 masih dapat berubah," kata Eva.
Sejauh ini, Eva menyebut lonjakan jumlah penumpang terjadi pada 19 Agustus lalu. Sebanyak 7.800 orang meninggalkan Jakarta pada tanggal yang sama.
Peningkatan jumlah penumpang ini, sebut Eva, didukung oleh penambahan perjalanan kereta api. Selama libur panjang akhir pekan ini, terdapat 27 perjalanan kereta api setiap harinya.
"Di antaranya 14 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan 13 KA keberangkatan Stasiun Gambir," jelasnya.
Lebih lanjut Eva menegaskan pihaknya terus mengedepankan protokol kesehatan COVID-19 selama perjalanan. Kapasitas penumpang kereta juga dibatasi.
"Meski perjalanan KA ditambah dan volume penumpang KA meningkat, PT KAI Daop 1 Jakarta tetap konsisten menerapkan prosedur pencegahan COVID-19, baik di area Stasiun dan perjalanan KA di atas KA. Protokol tersebut antara lain menerapkan pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70 persen dari kondisi normal," ungkapnya.
(lir/idn)