Kelompok oposisi terhadap pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertambah. Jika sebelumnya ada PKS, Persaudaraan Alumni (PA) 212 hingga Amien Rais, kini ada gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Ketua DPP PKB, Daniel Johan mengatakan adanya kelompok oposisi di negara demokratis merupakan sesuatu hal yang biasa. Daniel menilai adanya kelompok oposisi tersebut sebagai bunga dari demokrasi sebuah bangsa.
"Jadi hal yang biasa saja yang penting konstitusional dan bukan gerakan yang melawan Undang-Undang, anggap saja sebagai bunga-bunga demokrasi," kata Daniel kepada wartawan, Kamis (28/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meminta para kelompok oposisi pemerintah ini menjadi teladan dalam memberikan masukan yang sifatnya membangun. Hal itu ditujukan agar bangsa Indonesia dapat dibangun secara bersama-sama ke arah yang lebih baik.
"Beri masukan yang konstruktif, dan jadilah teladan menjadi kekuatan moral bersama untuk membangun Indonesia lebih baik," katanya.
Seperti diketahui, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah melakukan deklarasi. Kehadiran KAMI pun membuat daftar oposisi pemerintah semakin panjang.
Mereka yang berseberangan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mulai organisasi kemasyarakatan hingga partai politik. Dari KAMI hingga PKS.
(fas/rfs)