Warga Desa Wawoluri, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluhkan adanya debu hitam yang setiap hari dirasakan. Debu-debu hitam itu masuk sampai ke rumah.
Rismanto (29), salah seorang warga Desa Wawoluri, mengatakan kejadian tersebut baru disadarinya dalam sepekan ini. Selama ini, ia tidak sadar akan debu hitam yang masuk ke rumah.
"Kalau saya pribadi barusan sadar kurang-lebih 4-5 hari belakangan ini karena setiap bangun pagi kok kaki saya hitam, padahal dalam rumah," kata Rismanto saat dihubungi detikcom, Kamis (20/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun berinisiatif memeriksa sendiri lantai rumahnya dan mengabadikan dalam sebuah video lalu di-upload ke akun Facebook. Video tersebut menjadi viral dan banyak pula warganet lainnya yang ikut berkomentar.
![]() |
Dikatakannya, diduga debu hitam itu merupakan debu batu bara yang ada di dekat desa mereka. "Kebanyakan orang bilang di sini katanya debu (dari) perusahaan," imbuhnya.
Dia menyayangkan hal tersebut karena akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan jika dibiarkan. Dia berharap pemerintah setempat merespons keluhan warga.
"Sangat dirugikan dampaknya untuk kesehatan. Sekarang memang belum, tapi untuk jangka panjang, karena ini debu kita hirup tiap hari. Harapannya supaya ada tindak lanjut dari pihak pemda sebagai pemangku kebijakan, penyambung lidah rakyat, supaya cepat dikoordinasikan kepada pihak perusahaan agar ada bentuk pencegahan," harapnya.
Soal debu hitam ini juga ramai dibahas di grup medsos Konawe Utara. Warga mengeluhkan soal debu hitam itu.
Tonton video 'Truk Pembawa Batu Bara Nyusruk di Sumedang, Nyaris Timpa Rumah!':