.webp)
Zona wilayah terdampak Corona berubah-ubah setiap pekannya. Pada pekan ini, Jakarta Timur dan Depok mengalami perubahan status zona Corona.
Jakarta Timur pada periode pekan 9 Agustus lalu sempat masuk ke kategori risiko tinggi alias zona merah. Tapi pada data terbaru per 16 Agustus ini, Jakarta Timur sudah turun level ke zona oranye, yang artinya berisiko sedang.
Data tersebut dilihat dari situs covid19.go.id, Rabu (19/8/2020). Data sebelumnya, Jakarta Timur berada di zona merah bersama 3 wilayah di DKI lainnya yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Kini Jakarta Timur dan Jakarta Selatan masuk di zona oranye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Depok sekarang kembali menjadi zona merah. Sebelumnya, Depok sempat menjadi zona oranye di data 9 Agustus 2020. Saat ini, Depok jadi satu-satunya kota di Jawa Barat yang berisiko tinggi.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengumumkan status zona merah di Depok sudah berubah. Pria yang akrab disapa Emil itu menampilkan peta zona risiko Corona di Jabar. Pada tanggal 27 Juli-2 Agustus 2020, Depok berstatus zona merah. Status itu berubah di data 3-9 Agustus 2020, Depok kini zona oranye.
"Tanggal 3-9 Agustus, Alhamdulillah yang tadi saya sampaikan, sudah terupdate. Tidak ada zona merah lagi per minggu ini," kata Ridwan Kamil, Selasa (11/8/2020).
Data Depok berstatus zona merah diumumkan oleh juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito pada Kamis (6/8). Pada saat itu, dia mengingatkan kepada bupati dan wali kota terkait untuk meningkatkan penanganan COVID-19.
Simak juga video 'Update Global: Lonjakan 2 Juta Kasus Corona di Dunia Dalam Sepekan':
