@OpiniDin Unggah 'Cabut Mandat Jokowi', Din Syamsuddin: Akun Itu Dibajak

@OpiniDin Unggah 'Cabut Mandat Jokowi', Din Syamsuddin: Akun Itu Dibajak

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 18 Agu 2020 20:30 WIB
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digagas sejumlah tokoh dan aktivis seperti Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Syahganda Nainggolan, dan M Jumhur Hidayat, mengajak masyarakat untuk menghadiri acara deklarasi yang akan digelar pada Selasa, 18 Agustus 2020 di Lapangan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
Din Syamsuddin (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Akun Twitter Din Syamsuddin (@OpiniDin) mengunggah sejumlah poster dengan ilustrasi para tokoh yang hadir dalam Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Tokoh-tokoh yang ada di dalam poster itu mulai dari Gatot Nurmantyo sampai Said Didu.

Dilihat detikcom, Selasa (18/8/2020), unggahan itu dilakukan sehari sebelum Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi berlangsung siang tadi. Salah satu cuitannya mengumumkan bahwa Gatot akan hadir di Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta.

Selain memuat tokoh, poster itu juga menyelipkan kalimat-kalimat. Salah satu contohnya, pada poster yang bergambarkan wajah Gatot, diunggah dengan tulisan kalimat 'Bersama Gerakan KAMI, mari hancurkan pemerintahan oligarki ini! Sudah saatnya rakyat mengambil alih!'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun poster lain yang bertuliskan 'Tidak ada titik kembali dan tidak ada titik menyerah! Rakyat harus bersatu dan cabut mandat rezim Jokowi sekarang juga! Salam Merdeka! Kami (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia).

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Din selaku pembentuk KAMI menjelaskan soal cuitan-cuitan itu. Din sendiri mengakui kalau akun @OpiniDin adalah akun Twitter pribadinya. Namun sudah lama tidak diakses.

ADVERTISEMENT

"Ya itu akun Twitter saya, namun sudah cukup lama saya tidak pakai. Jelas tweet dengan meme-meme itu bukan dari saya. Twitter saya dikendalikan pihak tertentu, mungkin oleh pihak yang punya kemampuan meng-hack," ucap Din.

Din pun meminta para follower-nya mengabaikan cuitan-cuitan tersebut. Dalam waktu dekat, dia akan menutup akun @OpiniDin.

"Harap publik dan follower mengabaikan. Akun tweeter @OpiniDin yang sudah dikendalikan pihak lain akan saya tutup. Terima kasih," jelasnya.

Sementara itu, terkait poster yang diunggah, Din memastikan bukan buatan KAMI.

"Poster-poster itu bukan dari KAMI," ucap Din.

(idn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads