Sejumlah siswa di Kota Timur, Kota Gorontalo mendatangi kantor Polsek setempat untuk mengikuti proses belajar daring di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Para siswa yang datang tidak memiliki kuota internet.
Aktivitas paras siswa tersebut sudah berjalan di Polsek Kota Timur, Gorontalo selama hampir sebulan. Polsek Kota Timur sengaja menyediakan fasilitas internet gratis bagi para siswa mulai dari siswa SD, SMP, hingga SMA untuk belajar daring di Polsek Kota Timur.
"Untuk menjaga protokol kesehatan kita membagi beberapa sif belajar, mulai dari jam 08.00 Wita sampai jam 09.00 Wita ada 10 orang. Dan begitu juga jam 10.00 Wita sampai jam 11.00 Wita atau jam 12.00 Wita ada 10 orang, mereka bergantian," ujar Kapolsek Kota Timur Iptu Handono Chrisbudiarto, Selasa (18/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain siswa tidak mampu yang tidak memiliki akses internet, para siswa yang datang belajar ke Polsek juga ada yang memang tidak memiliki gawai untuk belajar daring.
"Kita setiap apel pagi, menyampaikan ke anggota Babinkamtibmas bila ada anak siswa yang tidak mempunyai data atau internet, kami Polsek Kota Timur menginisiasi menyediakan kegiatan belajar mengajar daring di Polsek," kata Handono.
Handono menegaskan, pelayanan masyarakat di Polsek tidak terganggu selama para siswa mengikuti belajar daring di Polsek. Sebab polisi sudah menyediakan tempat khusus untuk para siswa, yakni di ruangan Kapolsek, ruangan Wakapolsek, dan ruangan staf.
"Jadi untuk ruangan SPKT, ruangan pelayanan SKCK dan ruangan penyidikan masih bisa digunakan untuk melayani masyarakat," jelasnya.
Penyediaan ruangan dan fasilitas internet untuk siswa belajar daring ini akan terus dilakukan selama para siswa di Gorontalo masih mengikuti proses sekolah daring.
"Siswa yang belajar di Polsek sebagian besar adalah warga Kelurahan Moodu yang rumahnya tidak jauh dari Polsek dan ada juga dari siswa dari kelurahan lain," imbuhnya.
(nvl/nvl)