Konsep Sekolah Gazebo hadir di Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan. Sekolah ini dilengkapi fasilitas wifi gratis, ponsel Android, laptop, dan tenaga pengajar yang memudahkan para siswa belajar online di tengah pandemi COVID-19.
"Jadi ini konsepnya adalah Sekolah Gazebo, di sini ada fasilitas wifi gratis, juga handphone Android dan laptop. Jadi anak-anak bisa belajar online dengan baik," ucap Bhabinkamtibmas Tello Baru Bripka Muhammad Kazim saat ditemui wartawan di Sekolah Gazebo, Jalan Abdesir, Panakkukang, Makassar, pada Kamis (30/7/2020).
![]() |
Kazim mengatakan konsep Sekolah Gazebo itu diadakan mulai sepekan terakhir setelah bekerja sama dengan warga, pemerintah setempat, dan Babinsa. Konsep Sekolah Gazebo tersebut dirasa perlu demi membantu para siswa yang kesulitan dalam belajar online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini kami dibantu pemerintah setempat untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai Sekolah Gazebo. Karena kami juga melihat ada beberapa warga binaan masih ada yang di bawah garis kemiskinan. Ada yang punya tiga anak sekolah tapi punya Android satu buah, sehingga muncul sekolah ini dengan fasilitas yang saya sebutkan tadi," ucap Kazim.
![]() |
Terkait keberadaan tenaga pengajar, mereka berperan mendampingi anak-anak belajar online dengan alasan tidak semua siswa melek belajar via online.
"Di sini alhamdulillah warga binaan kami ada yang berprofesi sebagai tenaga pengajar, jadi kami mengajak-merangkul untuk membantu kami untuk mendidik anak-anak di sekitar sini," katanya.
![]() |
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Alfrida Magdalena (44) mengaku senang atas keberadaan Sekolah Gazebo. Alfrida mengaku merasa terbantu.
"Selaku orang tua yang mempunyai anak lebih dari satu dan hanya memiliki satu fasilitas HP, saya merasa terbantu," katanya.
![]() |
Alfrida mengatakan merasa paling terbantu oleh adanya tenaga pengajar sehingga dia tidak perlu sibuk seperti pada masa-masa awal anak-anaknya belajar online, karena saat itu dia harus turun tangan mendampingi anak-anaknya.
"Jadi begini, dulu tidak jarang pekerjaan saya di rumah itu terbengkalai karena aktivitas tambahan, yaitu mendampingi anak-anak saya belajar online. Sekarang kan tidak terlalu repot lagi, karena di sini ada fasilitas tenaga pengajarnya," katanya.
Diketahui, anak-anak SD di Sekolah Gazebo tersebut berasal dari sekolah yang berbeda-beda. Tenaga pengajar di Sekolah Gazebo berperan membantu para siswa mengikuti pelajaran di sekolah masing-masing secara online.
Tonton video 'Kisah Babinsa di Polman, Bantu Siswa Belajar di Masa Pandemi':