Pengemudi mobil Lexus, Christiady Hutama (28), disebut secara sadar menabrak kendaraan hingga mengakibatkan korban tewas di Palmerah, Jakarta Pusat. Polisi menyebut Christiady Hutama tidak terpengaruh narkoba saat berkendara.
"Kita arahkan aja langsung tes (urine), gitu. (Tapi pelaku) ngomongnya enak, lancar (saat dimintai keterangan)," kata Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardji saat dihubungi, Senin (17/8/2020) malam.
Lilik mengatakan sejauh ini polisi belum memeriksa tes urine ke pelaku. Lilik sendiri tidak menjelaskan secara rinci mengapa tes urine belum dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Lilik menyebut pelaku tidak memiliki indikasi sebagai pemakai. Kecelakaan diakibatkan sopir mengantuk.
"(Pelaku) dari jalan-jalan mau pulang, katanya. Terus dia ngomongnya enak, dari ngejawab nggak ada tanda-tanda pemakai (narkoba), begitu, ngantuklah katanya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan melibatkan mobil Lexus dan pemotor di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (17/8) dini hari. Satu orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini.
Peristiwa ini terjadi saat mobil Lexus yang dikendarai Christiady Hutama (27) melintas di Jalan Palmerah Utara, Senin (17/8) dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB. Sesampai di depan Pasar Palmerah, mobil bernopol B-805-HIU itu menabrak pengendara sepeda motor yang dikendarai Sunanto (43) dan Rosiyah (37) dari arah yang sama.
Kecelakaan ini mengakibatkan Rosiyah meninggal dunia, sedangkan Sunanto mengalami luka di bagian kepala. Atas kejadian itu, Christiady Hutama ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi.
Lihat juga video 'Detik-detik Ibu Hamil Ditabrak Pemobil di Palmerah':