.webp)
Sudah jatuh tertimpa tangga, kata ini mungkin tepat disampaikan kepada Jayadi (20) dan Suhaemi (20 tahun), asal Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Keduanya terjatuh dari sepeda motor usai menjambret tas seorang wanita muda.
Beruntung nyawa mereka berhasil diselamatkan oleh polisi dari amukan massa. Pasalnya, kedua pelaku diteriaki maling oleh korbannya yang terus mengejar pelaku.
"Setelah tali tas putus kemudian kedua pelaku melarikan diri dan dikejar oleh korban ke arah Desa Ganti, Desa Barabali kemudian ke arah desa segala anyar. Sesampai di desa Segala Anyar, kendaraan yang dikendarai pelaku terpeleset dan jatuh," ungkap Pelaksana Tugas Polsek Pujut, IPTU Lalu Abdurrahman dalam keterangannya pada detikcom Senin (17/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iptu Lalu mengatakan, kedua pelaku melakukan aksinya dengan menjambret tas korbannya di jalan raya Desa Sukeraja, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur pada Senin sekitar pukul 11.00 WITA. Pelaku juga disebut menggunakan pisau untuk melancarkan aksinya.
"Mereka menggunakan senjata tajam pisau untuk memutus tali tas korban," ujarnya.
Dari tangan keduanya, polisi mengamankan barang bukti (BB) yakni satu tas, satu unit handphone, dompet dan satu unit sepeda motor yang digunakan untuk berasksi serta senjata tajam pisau.
"Pelaku serta barang bukti langsung kita bawa ke Kantor Kepolisian Sektor Pujut," jelasnya.
(dwia/dwia)
