Yasonna Minta Jajaran Ditjen PAS Tak Main-main Peredaran Narkotika di Lapas

Yasonna Minta Jajaran Ditjen PAS Tak Main-main Peredaran Narkotika di Lapas

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 17 Agu 2020 19:28 WIB
Menkum HAM Yasonna Laoly
Menkum HAM Yasonna Laoly (Foto: Nur Azizah Rizki Astuti-detikcom)
Jakarta -

Menkum HAM Yasonna Laoly meminta agar petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) tidak bermain-main dan menyalahgunakan wewenang, misalnya turut membantu peredaran narkotika di lapas. Yasonna mengatakan akan memberi sanksi hukuman disiplin hingga pemecatan kepada pihak yang bermain-main.

"Masih banyak kita dengar adanya dugaan pengendalian dan peredaran narkoba, penyalahgunaan ponsel, dan pungutan liar di lapas, rutan narkoba. Semua berakar dari masalaah kelebihan penghuni. Ini masalah klasik yang kita hadapi, untuk itu saya kembali memperhatikan kepada seluruh jajaran PAS memberikan perhatian yang sungguh-sungguh," ujar Yasonna dalam acara Kegiatan Pemberian Remisi Umum Peringatan HUT RI Ke-75 Tahun 2020, Senin (17/8/2020).

Ia mengungkapkan kondisi lapas yang kelebihan muatan atau over kapasitas itu kemudian ada yang menyalahgunakan bagi kepentingan pribadi. Yasonna mengatakan pada Juni-Juli sebanyak 228 narapidana kategori bandar narkotika dipindahkan ke lapas dengan keamanan maksimal di Pulau Nusa Kambangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yasonna mewanti-wanti kepada warga binaan dan petugas di Lapas yang menyalahgunakan wewenang dengan bermain-main terkait peredaran narkotika. Yasonna mengancam akan memberhentikan petugas lapas yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Untuk itu saya berpesan kepada warga binaan sekali lagi hindarkan dirimu dari perbuatan perbuatan tidak terpuji itu, membuat jaringan-jaringan di luar untuk memasukkan pasokan-pasokan ke dalam lapas. Dan juga kepada para petugas saya sudah memberhentikan banyak para petugas kita, menghukum disiplin, memberhentikan dari PNS, memecat dengan tidak hormat. Dan ini saya ingatkan kembali kepada seluruh jajaran PAS untuk tidak bermain-main dengan persoalan peredaran narkoba," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Yasonna berharap pemindahan bandar narkotika ke lapas di Nusakambangan dapat memutus mata rantai peredaran narkotika di lapas. Ia mengingatkan kepada petugas lapas untuk tidak terlibat maupun terpancing untuk melakukan tindakan tak terpuji.

"Melalui pemindahan ini diharapkan dapat memberantas peredaran obat-obatan terlarang yang merupakan persoalan klasik dari tahun ke tahun di lapas dan rutan," ujarnya.

Tonton juga video 'Gerebek Pengguna Narkoba, Anggota Polisi Dipukul Stik Baseball':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads