Ibu ini adalah pejuang hidup dalam artian sebenarnya. Dia berhasil menyelamatkan hidupnya dari serangan dua kanker dan melalui 32 kemoterapi.
"Saya dalam 10 tahun tertimpa dua kanker. Dua jenis kanker di badan saya, tapi saya yakin, saya harus lawan!," kata Ibu Kentik, di momen hari ulang tahun (HUT) ke-75 kemerdekaan RI ini.
Ibu Kentik Lestario (73) memang sudah tidak muda lagi, tapi semangatnya membara. Dia membagikan kisah hidup inspiratifnya di segmen 'Senyum untuk Kamu Spesial' dalam acara 'Semangat Satu Indonesia' detikcom, Senin (17/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pejuang hidup," kata dia.
Ketika usianya sudah 62 tahun, Kentik didiagnosis kanker serviks. Kentik melangkah ke dokter. Berkat usaha medis dan optimismenya, dia selamat dari kanker serviks.
"Saya sembuh, terselamatkan. Kondisi ini bertahan 10 tahun," kata Kentik.
Namun dia harus menghadapi 'kanker seri kedua' setelah 10 tahun hidup tanpa kanker. Kali ini, kankernya tidak berhubungan dengan 10 tahun lalu.
"Tahun 2018, saya didiagnosa kanker darah," kata Kentik.
![]() |
Sebagai manusia, dia merasa takut dan khawatir. Meski demikian, dia tidak membiarkan perasaan itu melemahkan perlawanannya terhadap kanker.
"Selama 9 bulan, saya kemo (kemoterapi) sebanyak 32 kali. Itu sudah saya lalui dan saya dinyatakan sembuh," kata dia.
"Kemo 32 kali itu tidak sedikit. Itu perjuangan panjang, dan itu terjadi di sekitar saya banyak sekali," kata Kentik, yang berbincang secara virtual. Dia berada di Klinik Utama Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Sasana Marsudi Husada.
Segmen 'Senyum untuk Kamu Spesial' ini dipandu oleh pasangan suami-istri musisi Armand Maulana dan Dewi Gita. Sebagai pasutri yang memiliki saudara kandung yang meninggal akibat kanker, mereka tersentuh. Dewi Gita menitikkan air mata.
Rayakan Kemerdekaan, tonton tayangan livestreaming Semangat Satu Indonesia di detik.com/semangatsatuindonesia.