Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia meninggal dunia karena sakit jantung. Ungkapan duka cita terus mengalir melepas kepergian pria berusia 49 tahun itu.
Kabar duka itu dibenarkan oleh Kabid Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta Bambang Ismadi.
"Iya benar, barusan sore," ujar Bambang saat dikonfirmasi, pada Kamis 13 Agustus 2020.
Bambang mengungkapkan Cucu meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Barat.
"(Sakit) jantung. Nah dari malam Sabtu dia udah masuk rumah sakit cuma nggak mau dirawat, nyesek dia (napasnya) terus dari hasil rontgen juga kalau nggak salah ada paru-parunya flek juga," ujar Bambang saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).
Bambang menceritakan sebelum wafat sudah dua kali menjalani tes swab. Hasilnya, Cucu dinyatakan negatif Corona.
Sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta turut melayat ke rumah duka almarhum Cucu Kabid Industri Pariwisata Dinas Parekraf DKI Jakarta, Bambang Ismadi mengatakan, selain Gubernur Anies Baswedan, ada juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke yang turut melayat ke rumah duka.
"Pak Anies, Bu Asisten (Perekonomian DKI) ketua DPRD Pak Pras, Pak Fauzi Bowo datang," ujar Bambang saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).
Cucu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.
Sementara itu, Anies melalui akun Instagram-nya mengunggah kabar duka meninggalnya Cucu. Dia menemui langsung istri almarhum.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Duka mendalam bagi semua. Kabar yang amat mengejutkan itu datang menjelang maghrib. Pak Cucu Ahmad Kurnia wafat di usia 49 tahun. Pak Cucu adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Semalam takziah, menemui istri dan anak-anaknya. Semua dalam duka," tulis Anies di akun Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Jumat (14/8/2020).
Anies menyebut Cucu merupakan sosok yang baik, jujur dan pekerja keras. Anies mengungkap ia merasa kehilangan Cucu.
"Pribadi berhati baik, jujur, teguh dalam prinsip, pro-aktif, responsif, tekun dan selalu kerja keras. Semua merasa kehilangan, tapi Allah Maha Mengatur, dari-Nya semua berasal dan kepada-Nya semua kembali. Sang Maha Memiliki mengambilnya kembali," katanya.
"Kita semua bersaksi bahwa ia orang baik. Kita semua mendoakan. Dan Insyaallah, dari anak-anaknya yang shaleh dan shalehah akan mengalir pahala tanpa henti pada Allahyarham Pak Cucu," imbuhnya.
Cucu memiliki kiprah panjang di Pemprov DKI sejak era Gubernur Fauzi Bowo hingga Anies Baswedan. Cucu terpilih menjadi Abang Jakarta dalam pergelaran Abang None Jakarta pada 1995. Kemudian, dia memutuskan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta.
Cucu pernah menjabat Kepala Bidang Informasi Publik Pemprov DKI Jakarta di era Gubernur Fauzi Bowo (Foke). Selain itu, dia ditunjuk sebagai juru bicara Foke dan Pemprov DKI Jakarta.