Duka Usai Kadis Pariwisata Jakarta Meninggal di Usia Muda

Round-Up

Duka Usai Kadis Pariwisata Jakarta Meninggal di Usia Muda

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Sabtu, 15 Agu 2020 05:19 WIB
Kadisparekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia
Cucu Ahmad Kurnia. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia meninggal dunia karena sakit jantung. Ungkapan duka cita terus mengalir melepas kepergian pria berusia 49 tahun itu.

Kabar duka itu dibenarkan oleh Kabid Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta Bambang Ismadi.

"Iya benar, barusan sore," ujar Bambang saat dikonfirmasi, pada Kamis 13 Agustus 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengungkapkan Cucu meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Barat.

"(Sakit) jantung. Nah dari malam Sabtu dia udah masuk rumah sakit cuma nggak mau dirawat, nyesek dia (napasnya) terus dari hasil rontgen juga kalau nggak salah ada paru-parunya flek juga," ujar Bambang saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).

ADVERTISEMENT

Bambang menceritakan sebelum wafat sudah dua kali menjalani tes swab. Hasilnya, Cucu dinyatakan negatif Corona.

Sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta turut melayat ke rumah duka almarhum Cucu Kabid Industri Pariwisata Dinas Parekraf DKI Jakarta, Bambang Ismadi mengatakan, selain Gubernur Anies Baswedan, ada juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke yang turut melayat ke rumah duka.

"Pak Anies, Bu Asisten (Perekonomian DKI) ketua DPRD Pak Pras, Pak Fauzi Bowo datang," ujar Bambang saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).

Cucu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.

Sementara itu, Anies melalui akun Instagram-nya mengunggah kabar duka meninggalnya Cucu. Dia menemui langsung istri almarhum.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Duka mendalam bagi semua. Kabar yang amat mengejutkan itu datang menjelang maghrib. Pak Cucu Ahmad Kurnia wafat di usia 49 tahun. Pak Cucu adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Semalam takziah, menemui istri dan anak-anaknya. Semua dalam duka," tulis Anies di akun Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Jumat (14/8/2020).

Anies menyebut Cucu merupakan sosok yang baik, jujur dan pekerja keras. Anies mengungkap ia merasa kehilangan Cucu.

"Pribadi berhati baik, jujur, teguh dalam prinsip, pro-aktif, responsif, tekun dan selalu kerja keras. Semua merasa kehilangan, tapi Allah Maha Mengatur, dari-Nya semua berasal dan kepada-Nya semua kembali. Sang Maha Memiliki mengambilnya kembali," katanya.

"Kita semua bersaksi bahwa ia orang baik. Kita semua mendoakan. Dan Insyaallah, dari anak-anaknya yang shaleh dan shalehah akan mengalir pahala tanpa henti pada Allahyarham Pak Cucu," imbuhnya.

Cucu memiliki kiprah panjang di Pemprov DKI sejak era Gubernur Fauzi Bowo hingga Anies Baswedan. Cucu terpilih menjadi Abang Jakarta dalam pergelaran Abang None Jakarta pada 1995. Kemudian, dia memutuskan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta.

Cucu pernah menjabat Kepala Bidang Informasi Publik Pemprov DKI Jakarta di era Gubernur Fauzi Bowo (Foke). Selain itu, dia ditunjuk sebagai juru bicara Foke dan Pemprov DKI Jakarta.

Di zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purmana (Ahok), Cucu pernah menjabat Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Di era Gubernur Anies Baswedan, Cucu pernah menjabat Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Seribu. Kemudian, pada 8 Januari 2020, Cucu dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia dilantik bersama 9 pejabat lain dan 8 pejabat yang dikukuhkan. Selama menjabat Dinas Pariwisata, Cucu beberapa kali memberi sanksi penutupan diskotek. Terakhir, Diskotek Crown ditutup setelah diketahui ada 108 pengunjung positif narkoba.

Sontak kepergian Cucu juga menyisakan duka kenangan bagi orang terdekatnya. Salah satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza).

Ariza bercerita tentang sosok Cucu. Dia mengatakan Cucu adalah sosok yang berintegritas. Ariza mencontohkan, Cucu yang menjabat sebagai Kadisparekraf DKI Jakarta sering didatangi para pengusaha untuk dapat mengeluarkan aturan agar tempat usahanya dapat dibuka kembali di masa PSBB transisi.

Tadi malam istrinya menyampaikan selama pandemi Pak Cucu termasuk gigih, kerja keras untuk memastikan unit-unit yang belum boleh buka untuk tidak buka. Istrinya menyampaikan, dia (Cucu) didatangi pihak-pihak untuk menyuap, menyogok untuk dibuka," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Ariza mengatakan Cucu menolak suap dari pengusaha nakal itu. Tak hanya itu, dia juga mengatakan Cucu seorang yang taat aturan dan disiplin. Sepenggal cerita tentang sosok Cucu juga disampaikan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad. Pandra mengatakan punya ikatan emosional dengan Cucu karena sama-sama alumni Abang None Jakarta.

Pandra tak menduga Cucu meninggal pada hari ini. Dia lalu mengungkap cerita soal rencana kerja sama pariwisata antara Jakarta dan Lampung yang baru dibahas sekitar dua minggu lalu.

"Saya dan almarhum Pak Cucu sama-sama alumni Abang None Jakarta. Bahkan saya sudah membuat rencana, kita buat kunjungan wisata, kita buat sister city antara Jakarta-Lampung. Itu percakapan saya dengan beliau sekitar 2 minggu lalu," ujar Pandra.

Dia mengatakan rencana tersebut telah dikomunikasikan juga dengan pihak Pemprov Lampung. Program sister city Jakarta-Lampung sudah direncanakan akan dibahas lebih lanjut setelah HUT RI pada 17 Agustus 2020.

Pandra mengatakan pihak kepolisian ikut membahas kerja sama pariwisata ini untuk memastikan aspek keamanan.

Halaman 2 dari 2
(aan/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads