Kepergian Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyisakan duka kenangan bagi orang terdekatnya, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza).
Ariza bercerita tentang sosok Cucu. Dia mengatakan Cucu adalah sosok yang berintegritas. Ariza mencontohkan, Cucu, yang menjabat Kadisparekraf DKI Jakarta, sering didatangi para pengusaha untuk dapat mengeluarkan aturan agar tempat usahanya dapat dibuka kembali di masa PSBB transisi.
"Tadi malam istrinya menyampaikan, selama pandemi, Pak Cucu termasuk gigih, kerja keras untuk memastikan unit-unit yang belum boleh buka untuk tidak buka. Istrinya menyampaikan, dia (Cucu) didatangi pihak-pihak untuk menyuap-menyogok untuk dibuka," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ariza mengatakan Cucu menolak suap dari pengusaha nakal itu. Tak hanya itu, dia juga mengatakan Cucu seorang yang taat aturan dan disiplin.
"Tapi alhamdulillah dia sangat memahami dan berintegritas, sehingga menolak semua bentuk yang tidak baik tersebut. Tetap menegakkan aturan dan disiplin. Kami sangat terharu di masa-masa akhir Pak Cucu bersama kami dalam rapat memberikan masukan," katanya.
![]() |
Cucu Ahmad Kurnia meninggal dunia. Cucu meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Barat.
Kepala Bidang Informasi Publik Pemprov DKI Jakarta di era Gubernur Fauzi Bowo (Foke) itu meninggal karena penyakit jantung dan dari hasil rontgen, paru-paru Cucu juga terdapat flek. Sebelum meninggal, Cucu juga sempat menjalani tes swab. Hasilnya, Cucu dinyatakan negatif COVID-19.
(zap/zap)