Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Cucu Ahmad Kurnia meninggal dunia sore tadi. Cucu memiliki kiprah panjang di Pemprov DKI sejak era Gubernur Fauzi Bowo hingga Anies Baswedan.
Cucu terpilih menjadi Abang Jakarta dalam pergelaran Abang None Jakarta pada 1995. Kemudian, dia memutuskan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta.
Cucu pernah menjabat Kepala Bidang Informasi Publik Pemprov DKI Jakarta di era Gubernur Fauzi Bowo (Foke). Selain itu, dia ditunjuk sebagai juru bicara Foke dan Pemprov DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purmana (Ahok), Cucu pernah menjabat Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
Di era Gubernur Anies Baswedan, Cucu pernah menjabat Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Seribu. Kemudian, pada 8 Januari 2020, Cucu dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia dilantik bersama 9 pejabat lain dan 8 pejabat yang dikukuhkan.
Selama menjabat Dinas Pariwisata, Cucu beberapa kali memberi sanksi penutupan diskotek. Terakhir, Diskotek Crown ditutup setelah diketahui ada 108 pengunjung positif narkoba.
Diketahui, Cucu meninggal dunia sore ini. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kabid Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta Bambang Ismadi.
"Iya benar, barusan sore," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2020).
Bambang mengatakan Cucu Ahmad Kurnia memiliki riwayat penyakit flek paru-paru. Sebelum meninggal, Cucu mengeluhkan nyeri saat bernapas.
"Kalau sakitnya kemarin awalnya memang nyesek dia, ada flek paru-paru ada nyeri-nyeri kalau napas," ucapnya.
(aik/imk)