Seorang pemuda berinisial MI (20), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dijemput Satgas Penanganan COVID-19 setempat. MI terkonfirmasi positif Corona berdasarkan hasil swab test.
Proses penjemputan MI berlangsung Jumat (14/8/2020) siang. Petugas yang menjemput pasien memakai alat pelindung diri (APD).
Saat penjemputan berlangsung, petugas juga melakukan sterilisasi di rumah pasien dengan menyemprotkan cairan disinfektan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Wonomulyo Samiaji menduga pasien MI tertular COVID-19 dari ibunya berinisial N. Beberapa hari yang lalu, N meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Pasien yang tadi dijemput adalah anak almarhum N, yang kemarin dimakamkan di pekuburan Sidorejo, yang juga dalam kondisi positif COVID berdasarkan hasil swab," kata Samiaji saat dimintai konfirmasi wartawan.
Pasien MI kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Wonomulyo untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Sebelum memasuki ruang rumah sakit, MI terlebih dahulu disterilisasi.
Samiaji pun mengimbau warga selalu mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penularan virus Corona. Saat ini ada lima warga Wonomulyo yang tengah menjalani perawatan Corona di RS Pratama.
"Untuk Wonomulyo masih ada lima pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama. Kita bersama tim kesehatan selalu mengedukasi warga agar mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penularan virus Corona," ungkapnya.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Barat, jumlah kasus Corona di Kabupaten Polewali Mandar telah mencapai 95 pasien per 13 Agustus 2020. Sebanyak 60 orang telah dinyatakan sembuh, 5 orang meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan.
(elz/ear)