Akhyar Masih Diisolasi, Pemko Medan Pastikan Pemerintahan Normal

Akhyar Masih Diisolasi, Pemko Medan Pastikan Pemerintahan Normal

Ahmad Arfah - detikNews
Jumat, 14 Agu 2020 11:44 WIB
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution (Datuk Haris Molana-detikcom)
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution (Datuk Haris Molana/detikcom)
Medan -

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution masih menjalani isolasi di rumah sakit setelah dinyatakan positif Corona atau COVID-19. Proses pemerintahan di Medan dipastikan tetap berjalan normal.

"Lancar, semua berjalan normal," kata Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane saat dimintai konfirmasi, Jumat (14/8/2020).

Arrahman mengatakan tidak ada pengurangan pegawai yang masuk kantor meski Akhyar dinyatakan positif. Arrahman mengatakan keperluan administrasi pemerintahan dijalankan oleh sekretaris daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Surat biasanya Sekda. Pak Plt kalau perwal saja," ujarnya.

Akhyar disebut masih menjalani isolasi di rumah sakit. Arrahman mengatakan pihak rumah sakit bakal melakukan tes swab lagi terhadap Akhyar.

ADVERTISEMENT

"Harusnya hari ini, mungkin sedang dites swab lagi," jelas Arrahman.

Akhyar sebelumnya dinyatakan positif Corona setelah pulang dari Jakarta. Dia mengaku tidak enak badan sehingga memutuskan dirawat di rumah sakit.

"Senin (3/8) sore dilakukan swab dan hari Selasa pagi itu hasilnya positif," ucap Kadis Kesehatan Medan Edwin Effendi di Medan, Rabu (5/8).

Akhyar juga sempat mengabarkan kondisinya melalui video yang dia rekam sendiri. Dalam video itu, Akhyar menyebut dirinya sempat mengalami badai sitokin.

"Hal ini terjadi karena setelah dua kali hasil swab dinyatakan negatif, kemudian saya pulang ke rumah. Nah, ketika itulah saya mengalami badai sitokin. Badai sitokin merupakan ada partikel koordinasi antibodi yang melakukan lompatan dari bagian bawah paru-paru ke bagian tengah dan bagian atas sebagian daripada paru-paru. Mungkin inilah yang menyebabkan saya menjadi positif," kata Akhyar, Jumat (7/8).

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads