Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang tahunan MPR-DPR dengan mengenakan busana adat Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Baju adat ini merupakan baju adat orang Pulau Sabu dengan ciri khas selendang dan sarung tenun.
Pantauan detikcom, Jokowi tiba di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020) sekitar pukul 08.25 WIB. Dia nampak mengenakan masker dan baju adat Sabu.
Tampak ada selendang dengan motif khusus di pakaian bagian bahu Jokowi. Selain itu Jokowi juga memakai sarung yang juga menjadi ciri khas baju Sabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna ini melambangkan gambar kupu-kupu atau motif berwarna emas atau kuningan. Pakaian ini juga bisa melambangkan manusia yang dilindungi oleh hewan. Sebagaimana ditulis oleh Alo Liliweri dalam buku 'Makna budaya dalam komunikasi antarbudaya', baju adat Sabu merupakan warisan budaya material orang Sabu kepada anak-anaknya. Sarung dan selendang Sabu biasanya berwarna hitam kebiru-biruan dan coklat tua kemerah-merahan.
Tenunan sabu ini biasanya terdiri atas tiga jenis, yakni Ei (sarung), Higi (selimut), dan Heleda (selendang).
Simak video 'Jokowi: Ibarat Komputer, Perekonomian Semua Negara Sedang 'Hang':
[Gambas:Video 20detik]
Sedangkan Sabu sendiri merupakan suatu kelompok masyarakat yang mendiami pulau Sabu di Kabupaten Sabu Raijua Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat Sabu memiliki budaya yang khas dibanding kelompok masyarakat lainnya di Provinsi NTT. Kekhasan itu meliputi budaya, bahasa, adat istiadat, keadaan alam, karakter atau watak, dan juga cara memberikan nama sebagai identitas diri seseorang. Sistem penamaan dalam budaya masyarakat Sabu memiliki keunikan tersendiri, dimana satu orang Sabu memiliki tiga buah nama yang merupakan satu kesatuan identitas dirinya.
Belum diketahui pasti, apa maksud Jokowi mengenakan pakaian adat Sabu ini. Namun, dalam sidang tahunan kali ini, Jokowi dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan sebanyak 3 kali. Pidato pertama, Jokowi akan menyampaikan Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dalam sidang tahunan MPR.
Pidato kedua dilakukan Jokowi saat Sidang Bersama DPR dan DPD RI. Dalam Sidang Bersama ini, Jokowi akan berpidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Pidato terakhir, Jokowi akan menyampaikan pidato dalam rangka Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2021 dan Nota Keuangan beserta Dokumen Pendukungnya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR-RI Tahun Sidang 2020-2021.
Untuk diketahui, sidang tahun ini digelar berbeda dari tahun sebelumnya. Sidang yang digelar saat pandemi ini akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sidang tahunan ini hanya akan dihadiri secara langsung oleh sekitar 277 orang dari anggota MPR, DPR, dan DPD.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini