Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan bintang tanda jasa kepada duo Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Pemberian penghargaan itu dinilai bisa menjadi pembelajaran bagi Fahri dan Fadli dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Awalnya, politikus PDIP Maruara Sirait menyinggung soal bergabungnya Prabowo ke pemerintah Jokowi. Padahal, ada perdebatan agar keduanya tak bergabung dalam satu pemerintahan.
"Coba lihat Jokowi sama Prabowo bersatu membangun bangsa dalam pemerintahan, dalam berbagai survei itu ada yang enggak setuju, pendukung Prabowo ada yang enggak setuju, pendukung Jokowi juga ada yang enggak setuju. Tetapi yang mendukung jauh lebih banyak dari pada yang tidak mendukung," kata Maruara kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bersatunya Prabowo dengan Jokowi pasca Pilpres 2019 dinilai Maruara disambut positif oleh rakyat. Hingga, Jokowi memberikan penghargaan kepada Fahri dan Fadli yang dikenal kritis ke pemerintahan.
"Rakyat justru memberikan pesan positif karena melihat pemimpinnya rukun. Inikan luar biasa, menurut saya ini juga satu langkah legacy Jokowi selain mengajak Prabowo menjadi menterinya untuk bersatu dalam pemerintahan membangun bangsa, sekarang juga memberikan penghargaan kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon menurut saya ini legacy Jokowi soal bagaimana seorang politisi harus menjadi negarawan," ucapnya.
Menurut Maruara, bersatu Prabowo dan Jokowi merupakan 'peninggalan' yang baik bagi rakyat. Keduanya dinilai Maruara sebagai duo yang sempurna.
Tonton video 'Dapat Bintang Jasa dari Jokowi, Fadli-Fahri: Penghargaan Demokrasi':
"Bayangin kalau nanti kita tidak ada contoh yang baik, bagaimana Jokowi dan Prabowo bersaing keras, tim sukses, debat, strategi di lapangan, kampanye, kan begitu. Tapi mereka dua-duanya adalah potret yang sempurna dari contoh politisi menjadi negarawan," ujar Maruara.
"Kan bisa Jokowi enggak mengajak Prabowo, bisa Prabowo diajak enggak mau. Berartikan kan baguskan," sambungnya.
Maruara pun mengapresiasi duo Fahri dan Fadli yang secara terhormat menerima penghargaan dari Jokowi. Fahri dan Fadli dinilai Maruara dapat belajar dari Prabowo yang dapat bersatu membangun negeri.
"Dan saya lihat juga bagus gitu, Fahri sama Fadli dalam hal ini datang menghormati dan simpatik, saya pikir ini titik bagus gitu, untuk Fahri dan Fadli bisa belajar dari Prabowo, yang ngerti waktunya bersaing dan bersatu membangun bangsa," imbuh elite PDIP ini.
Sebelumnya, Fahri Hamzah dan Fadli Zon dianugerahi Tanda Kehormatan. Presiden Jokowi menegaskan penganugerahan itu sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Ya ini, penghargaan ini diberikan kepada beliau-beliau yang memiliki jasa terhadap bangsa dan negara. Dan ini lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang oleh dewan tanda gelar dan jasa. Jadi pertimbangan yang sudah matang," kata Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/8).