Cerita tentang Almarhum Kadispar DKI dan Rencana Sister City DKI-Lampung

Cerita tentang Almarhum Kadispar DKI dan Rencana Sister City DKI-Lampung

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 13 Agu 2020 22:47 WIB
Kadisparekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kepergian Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, meninggalkan duka mendalam bagi koleganya. Ada sepenggal cerita tentang rencana sister city Jakarta-Lampung yang belum terwujud semasa Cucu hidup.

Cerita itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad. Pandra mengatakan punya ikatan emosional dengan Cucu karena sama-sama alumni Abang None Jakarta.

Pandra tak menduga Cucu meninggal pada hari ini. Dia lalu mengungkap cerita soal rencana kerja sama pariwisata antara Jakarta dan Lampung yang baru dibahas sekitar dua minggu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dan almarhum Pak Cucu sama-sama alumni Abang None Jakarta. Bahkan saya sudah membuat rencana, kita buat kunjungan wisata, kita buat sister city antara Jakarta-Lampung. Itu percakapan saya dengan beliau sekitar 2 minggu lalu," ujar Pandra kepada wartawan, Kamis (13/8/2020).

Dia mengatakan rencana tersebut telah dikomunikasikan juga dengan pihak Pemprov Lampung. Program sister city Jakarta-Lampung sudah direncanakan akan dibahas lebih lanjut setelah HUT RI pada 17 Agustus nanti.

ADVERTISEMENT

"Kita mau bikin sister city. Kita sudah diiyakan waktu itu oleh dia selaku Kadis Pariwisata Jakarta dan sudah saya komunikasikan dengan Pak Edarwan selaku Kepala Pariwisata Provinsi Lampung," ujarnya.

Kombes Pol Zahwani Pandra ArsyadKabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad (dok. Istimewa)

Dia mengatakan kerja sama ekonomi ini dirancang sebagai upaya menghidupkan perekonomian yang terimbas pandemi COVID-19. Pandra mengatakan pihak kepolisian ikut membahas kerja sama pariwisata ini untuk memastikan aspek keamanan.

"Jadi di tengah pandemi COVID-19 ini kita mengembangkan pemulihan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata. Kamtibmas kondusif, masyarakat produktif, tingkat pendapatan devisa jadi bisa muncul dari pariwisata. Kita mau rencanakan itu," ujar dia.

"Dari sisi penegakan hukum, pengungkapan narkoba, kasus kejahatan jalanan kita tindak. Jadi orang tidak takut lagi. Konotasi begal kita hilangkan dengan 'Ayo ke Lampung'. Di sini ada pariwisata Way Kambas, wisata Pulau Tegal Mas yang merupakan wisata perairan yang tak jauh dari Jakarta," tambahnya.

Pandra mengatakan kepastian keamanan akan membuat wisatawan tak ragu datang ke provinsi paling selatan di Sumatera ini.

"Saya menjembatani dari aspek keamanannya, meyakinkan bahwa Lampung itu aman, ayo ke Lampung. Karena passion saya sebagai Abang-None. Dan saya sudah commit sama beliau. Ada rasa dukacita kita sebagai senior-junior di Abang None, karena saya '91 dan dia '95," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Disparekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia meninggal karena penyakit jantung di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakpus. Cucu dirawat sejak Sabtu (8/8) dengan keluhan sesak napas.

Cucu meninggal bukan karena COVID-19. Hal ini dipastikan setelah dilakukan dua kali tes swab dengan hasil negatif.

Jenazah akan dibawa ke rumah duka di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Rencananya jenazah Cucu akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakpus.

Cucu menjabat Kadisparekraf sejak 8 Januari 2020. Sebelumnya, Cucu diketahui sempat terpilih sebagai Abang Jakarta pada 1995.

Halaman 2 dari 2
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads