Sidang tahunan MPR-DPR-DPD 2020 akan digelar secara terbatas. Anggota MPR, DPR, dan DPD yang akan menghadiri sidang tersebut secara langsung sekitar277 orang.
"Jadi, untuk unsur DPR itu, pimpinan DPR, ketua fraksi, sekretaris fraksi, ketua komisi, dan wakil ketua komisi, serta kapoksi, termasuk ketua AKD (alat kelengkapan dewan) dan wakilnya. Jumlahnya, setelah dibuat matrik sekitar 176 dari DPR," kata Sekjen DPR, Indra Iskandar, kepada wartawan, Kamis (13/8/2020).
Indra mengatakaan untuk anggota MPR yang menghadiri sidang secara langsung ada 51 orang. Sementara anggota DPD sekitar 50 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian dari MPR sekitar 51, unsur-unsur pimpinan DPR, dari DPD 50-an jumlahnya," jelasnya.
Indra menuturkan untuk anggota MPR-DPR-DPD yang tidak menghadiri sidang secara fisik akan mengikuti secara virtual. Dia memastikan sidang tahunan yang akan digelar esok hari itu dapat diakses juga oleh publik karena sifatnya terbuka.
"Anggota yang tidak hadir secara fisik diundang melalui virtual, mantan presiden juga. Menteri pun yang hadir hanya menko saja yang diundang," ucapnya.
Selain itu, Indra juga mengatakan semua akan menjalani prosedur protokol kesehatan yang ketat. Bagi mereka yang masuk harus wajib rapid tes atau swab tes.
"Protokolnya akan sangat ketat. Semua yang mau masuk ruang sidang wajib melalukan swab test tanpa terkecuali. Memasuki kawasan sekitar gedung, wajib rapid test, tanpa terkecuali," tegasnya.
(zap/zak)