Imam Masjid di Donggala Sulteng Tewas Ditikam Orang Stres

Imam Masjid di Donggala Sulteng Tewas Ditikam Orang Stres

Muhammad Qadri - detikNews
Kamis, 13 Agu 2020 14:11 WIB
ilustrasi pembunuhan
Foto: detik
Donggala -

Seorang pria inisial YN (58), imam masjid di Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), tewas ditikam oleh orang stres. Korban ditikam saat mengendarai sepeda motor dan dikejar oleh pelaku.

"Pelaku sudah mempersiapkan diri dengan pisau, diduga mengalami stres karena punya banyak masalah," ujar pejabat Humas Polres Donggala Ipda Bagiri dalam keterangannya, Kamis (13/8/2020).

Peristiwa penikaman terjadi pada Selasa (11/8) di Jalan Trans Sulawesi. Saat itu pelaku berinisial AL (40) dengan sengaja memalangkan sepeda motor miliknya di tengah jalan, sehingga korban yang tengah melintas terhenti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian menikam korban YN (58) saat mengendarai sepeda motor, dan mengejar korban dengan pisau hingga merenggut nyawa. Diketahui bahwa korban merupakan imam masjid di Desa Lumbumamara," katanya.

Sebelum melakukan aksinya, pelaku membekali diri dengan tiga buah senjata tajam sejenis pisau yang disimpannya di pinggang bagian depan perut serta kiri dan kanan pinggang.

ADVERTISEMENT

"Diketahui bahwa korban alami luka tikam pada bagian badan kiri dan belakang tiga kali," ucapnya.

Setelah ditikam di atas motor, korban sempat berusaha melarikan diri, tapi terus dikejar oleh pelaku. Saat pelaku berhasil mendapat korban, dia kembali menikam korbannya hingga meninggal dunia.

Kini pelaku beserta barang bukti tiga buah pisau yang digunakan sudah diamankan di Polres Donggala.

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads