.webp)
Warga di Batang Tuaka, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menangkap buaya berukuran 3 meter. Buaya itu disebut pernah menyerang warga.
"Kita menerima laporan adanya warga di sana menangkap buaya muara. Tim kita terjunkan ke lokasi," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar, kepada wartawan, Kamis (13/8/2020).
Hansen mengatakan penangkapan buaya muara dilakukan warga Selasa (11/8) di Desa Kuala Sebatu. Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau kemudian berkoordinasi dengan Polsek Batang Tuaka dan perangkat desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buaya muara (Crocodylus porosus) yang ditangkap warga dengan ukuran panjang sekitar 3 meter. Warga menyebut sudah satu bulan muncul di lokasi Parit 18 dan pernah menyerang masyarakat," kata Hansen.
Hansen menyebut buaya yang ditangkap warga dievakuasi ke Rengat, Indragiri Hulu (Inhu), tepatnya di Kantor Bidang KSDA Wilayah I Rengat. Buaya disebut mengalami luka di bagian leher kanan dan kiri serta perut.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, disimpulkan bahwa kondisi luka tidak terlalu parah dan dimungkinkan dapat sembuh secara alami," kata Hansen.
Menurut Hansen, buaya telah dilepaskan ke lokasi yang jauh dari permukiman penduduk pada Rabu (12/8). Dia mengingatkan warga tak sembarangan menangkap atau membunuh satwa.
"Tim Balai Besar KSDA Riau bersama Kapolsek Batang Tuaka melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak melakukan penangkapan tanpa didampingi petugas ataupun aparat keamanan, serta tidak melakukan tindakan anarkis terhadap satwa yang dilidungi oleh undang-undang tersebut," tuturnya.
(cha/haf)
