Tembok yang dijebol pelaku pembobol ATM di minimarket di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, adalah tembok pemisah dengan ruko samping. Ruko itu baru diisi tiga hari oleh tiga orang.
"Samping (minimarket) itu ruko kosong. Cuma (baru) 3 hari kemarin ada orang ngontrak di sini (kios sebelah minimarket). Baru 3 hari dan hari ketiganya sudah ngebobol (ATM) ini. Katanya sih yang ngontrak di sini (pelaku yang membobol mesin ATM), gitu. Semenjak (ATM) ini dibobol, yang ngontrak di sebelah sudah nggak ada," ujar Siti saat ditemui di tempat kerjanya, di Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (11/8/2020).
Semenjak kejadian pembobolan, tiga penyewa di samping minimarket menghilang. "Semenjak (ATM) ini dibobol, yang ngontrak di sebelah sudah nggak ada," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti mengaku tidak mengenal orang yang menyewa ruko di samping minimarket. Sebab, orang yang menyewa kios di sebelah minimarket belum berjualan.
"Jadi baru 3 hari di sini, kita nggak kenal juga," ucapnya.
Pegawai minimarket ini menceritakan pembobolan ATM ini terjadi pada Minggu (9/8) sekitar pukul 01.30 WIB, atau setelah minimarket tutup pukul 22.00 WIB. Waktu kejadian ini dia ketahui dari rekaman CCTV.
Dia mengatakan pelaku yang masuk ke dalam minimarket dengan menjebol mesin ATM berjumlah 3 orang. Menurut keterangan warga, lanjutnya, ada 2 orang yang memantau situasi dari luar.
"Jadi dia (pelaku) tuh bawa, dilas. Jadi dia bawa gasnya (elpiji) dua, yang (elpiji) 3 kilogram satu, yang 12 kg, satu. (ATM dibobol dengan cara) dilas, pertama kayaknya dicongkel dulu pakai linggis yang lapisan pertama. Terus buat buka dalamannya (mesin ATM) dilas, soalnya kelihatan ada percikan api, gitu (dari CCTV)," jelasnya.
Usai membobol 1 mesin ATM, dia melanjutkan pelaku berniat membobol ATM lainnya. Pegawai minimarket ini mengungkapkan mesin ATM kedua tidak jadi dibobol karena pelaku sadar aksinya sudah ketahuan.
"Iya sempat (ATM kedua mau dibobol) cuma kan perkiraan jam 02.00 WIB mereka kabur. Dan cek ke dalam (minimarket) itu jam 03.00 WIB. Jadi sudah kosong, sudah nggak ada orang di kios sebelah juga. Kalau dengar-dengar sih waktu itu pas ngobrol, soalnya (ATM) baru diisi juga, itu sekitar Rp 700 juta (uang dicuri pelaku dari ATM)," ujar Siti.
Sebelumnya, kasus pembobolan ATM di minimarket Gunung Putri, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Pelaku membobol ATM dengan cara menjebol tembok minimarket.
Narasi dalam video viral ini menyebutkan kejadian pembobolan ATM terjadi di minimarket Simpang Kedep, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Minggu (9/8) dini hari. Terlihat dari potongan video, ada satu lubang di tembok minimarket yang diduga dijebol pelaku.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Andriyanto membenarkan kejadian tersebut. Namun, Andriyanto belum memerinci kronologi kejadian pembobolan mesin ATM ini.
Baik dugaan cara pelaku menjebol tembok, jumlah tersangka dan total kerugian dari perampokan ini, Andriyanto tak menjelaskannya. Dia hanya mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan dari kasus ini.
"(Kejadiannya) Minggu kemarin. Sekarang kita lagi memfokuskan pencarian pelaku. Sabar ya bantu doa dan informasinya kalau ada info mengenai kejadian tersebut," ucap Andriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/8).
(aik/aik)