Sidang Praperadilan Anita Kolopaking Jadinya Digelar Senin 24 Agustus

Sidang Praperadilan Anita Kolopaking Jadinya Digelar Senin 24 Agustus

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 11 Agu 2020 20:46 WIB
Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengubah jadwal persidangan praperadilan Anita Kolopaking. Praperadilan Anita yang sejatinya akan digelar 21 Agustus diubah menjadi 24 Agustus 2020.

"Jadi ada revisi jadwal persidangan, kan kemarin kita bilang sidang Jumat tanggal 21 Agustus, tapi karena ada cuti bersama, jadi kita ubah ke tanggal 24 Agustus Senin," ujar Suharno selaku pejabat humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).

Anita Kolopaking mengajukan praperadilan untuk melawan penetapan status tersangka yang disematkan Bareskrim Polri kepadanya. Anita merupakan pengacara dari terpidana Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anita Kolopaking ditetapkan sebagai tersangka karena diduga membantu pelarian Djoko Tjandra. Anita kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Senjata perlawanan hukum Anita ini disampaikan oleh kuasa hukum Anita, RM Tito Hananta Kusuma, dalam keterangannya, pada Minggu (9/8). Menurutnya, polisi tidak memiliki alasan kuat untuk menahan Anita.

ADVERTISEMENT

"Jadi, kami melakukan upaya praperadilan untuk menguji penetapan tersangka dan penahanan terhadap Ibu Anita Dewi Kolopaking," kata Tito.

Polri siap menghadapi praperadilan Anita Kolopaking. Polri menyebut praperadilan yang diajukan Anita sah-sah saja.

"Tentunya kalau hal tersebut diajukan ke pengadilan, nanti akan kita hadapi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono saat dikonfirmasi, Minggu (9/8).

(zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads