Tim SAR menemukan Bharatu Donni Budi Santoso, anggota Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri yang hilang saat peristiwa speedboat tenggelam akibat terjangan badai di perairan Kalimantan Utara (Kaltara). Bharatu Donni ditemukan dalam kondisi gugur.
"Pada hari ini sekitar pukul 08.30 WITA, tim SAR mendapat informasi penemuan mayat dari nelayan. Tim SAR segera menuju lokasi dan pada pukul 08.55 Wita jenazah sudah dapat dievakuasi," kata Direktur Polisi Air (Dirpolair) Korpolairud Baharkam Polri Brigjen M Yassin Kosasih dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8/2020).
Jasad tamtama teknik KP Kepodang-5001 Ditpolair ini ditemukan di titik koordinat 3Β°,30'.289" Lintang Utara-117Β°,26,740" Bujur Timur atau berjarak 1,8 nautical mile dari lokasi kecelakaan. Yassin menuturkan jenazah telah dievakuasi ke RSUD Tarakan, Kaltara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenazah dibawa ke RSUD Tarakan untuk permintaan visum et repertum. Kemudian mempersiapkan administrasi kematian dan pemulangan jenasah ke keluarga di Jalan Tanjung Raya II, Gang Rizki Nomor 8 D RT 004 RW 007, Kelurahan Tambelan, Sampit, Pontianak Timur, Kalimantan Barat," jelas Yassin.
Sebelumnya diberitakan kapal cepat (speedboat) patroli bermesin 40 pk yang diawaki anak buah kapal KP Kapodang 5001-Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri tenggelam di laut Pulau Tibi, Kabupaten Tanah Tidung, Kaltara. Akibat kejadian itu, tiga polisi hilang.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (8/8) malam. Mulanya enam personel Polairud Mabes Polri melakukan patrol di perairan Pulau Tibi. Namun saat itu cuaca memburuk.
Kemarin (10/8) siang, tim SAR menemukan satu korban hilang yaitu Brigadir Ivan Dilasman dalam keadaan gugur. Hingga saat ini tim SAR masih terus mencari seorang lagi anggota Ditpolair yang hilang dalam peristiwa itu, yaitu Bharatu Yoseph Arianto.
![]() |