Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menemukan 1 kasus positif Corona dari karyawan Giant Margo City, Depok. Kemudian sekitar 75 karyawan yang dinyatakan kontak erat juga diminta melakukan isolasi mandiri.
"Telah dilakukan investigasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, terhadap kejadian kasus di Giant Margo City dan didapatkan data bahwa terdapat 1 (satu) kasus positif dari karyawan Giant Margo City," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8/2020).
Dadang mengatakan ada 75 karyawan lainnya yang berstatus kontak erat sehingga diputuskan agar 75 karyawan tersebut melakukan isolasi mandiri dan akan di-swab test hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdapat 75 karyawan kontak erat yang saat ini melakukan isolasi mandiri. Terhadap 75 karyawan kontak erat tersebut, kami akan melakukan swab PCR pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2020," ucapnya.
Dadang juga meminta pihak Margo City juga segera melakukan rapid test terhadap semua karyawan pengganti yang saat ini bertugas. Lebih lanjut pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terkait protokol kesehatan di Margo City.
"Terhadap seluruh karyawan pengganti yang saat ini bertugas, kami meminta manajemen Giant Margo City untuk segera melakukan fasilitasi rapid test. Kami akan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat di Giant Margo City, sampai dengan adanya kebijakan lebih lanjut setelah diketahui hasil pemeriksaan swab," ujarnya.
Sementara itu, pihak Giant Margo City diwakili Marcomm Manager Margo City, Reza Ardiananda, membenarkan soal adanya satu karyawan yang terjangkit virus Corona. Dia menegaskan pihak Giant Margo City langsung mengikuti protokol kesehatan dengan mengganti semua karyawan.
"Bahwa memang salah satu karyawan di Giant Margo City terindikasi COVID-19, namun sudah ditangani dengan mengikuti protokol kesehatan oleh pihak manajemen Giant. Pihak Giant sudah mengganti semua karyawan yg bertugas dengan tim yg baru," ungkap Reza dalam keterangannya.
(maa/mea)