Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Bengkulu Selatan Silustero (SS) digerebek warga. Dia diduga digerebek warga saat berduaan dalam rumah NR, yang merupakan istri orang.
Penggerebekan itu berawal dari warga yang curiga saat Silustero datang ke rumah NR sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (10/8/2020). Suami NR disebut sedang tidak berada di rumah saat itu.
Penggerebekan itu sempat bikin heboh. Polisi kemudian datang dan mengamankan keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita dengar dulu apa yang terjadi, kita ambil sikap. Massa ramai tadi, makanya kita amankan ke Polsek," kata Kapolsek Manna Ipda Davinci.
Silustero disebut sering datang ke rumah NR, yang merupakan salah satu warga Ketaping. Pintu rumah disebut warga sering ditutup saat Silustero datang, sehingga membuat warga curiga.
"Sering datang dan kami curiga SS ini berbuat tidak baik, apalagi saat masuk lewat pintu samping dan pintu selalu ditutup," jelas salah satu warga, Ali.
Sementara itu, Sekretaris Desa Ketaping Yudiansyah mengatakan Silustero dan NR akan diberi sanksi adat.
"Setelah kita lakukan musyawarah, keduanya kita beri sanksi adat dan akan segera dilaksanakan," ujar Yudiansyah.