.webp)
"Hasil Labfor ada hubungan pendek arus pendek listrik di ruangan tengah gedung. Di situ ada colokan yang terhubung dengan CPU," ucap Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriyadi Idrus kepada wartawan di kantornya, Senin (10/8/2020).
Polisi sudah mengambil sejumlah sampel dari lokasi kebakaran. Berapa benda yang terbakar dan diduga menjadi pemicu kebakaran telah diamankan.
"Diamankan dua unit CPU, arang abu bekas kebakaran, pelat besi," katanya.
Lebih lanjut Idrus mengungkapkan, polisi hingga saat ini belum menemukan adanya indikasi kebakaran di Kantor Dinkes Sulsel.
"Karena tidak ada ditemukan bahan yang mudah terbakar, seperti hidro karbon," beber Supriadi.
Kini, penyidik Polrestabes Makassar tengah menindaklanjuti hasil Labfor Polri tersebut. Pendalaman akan dilakukan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. Hanya, polisi belum memberikan bocoran saksi siapa saja yang akan dipanggil.
Kantor Dinkes Sulsel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, mengalami kebakaran pagi tadi. Insiden yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.00 Wita tersebut dilaporkan menghanguskan sejumlah ruangan di lantai 2.
Dari data yang dihimpun, ruangan yang terbakar di lantai 2 tersebut di antaranya ruang Kepala Dinas, ruang PSDK (Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan), serta ruangan bagian keuangan, bagian program, dan data.
Beruntung, api dapat dikuasai petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Makassar dalam durasi sekitar 2 jam. Meski ada peristiwa ini, api diklaim oleh Dinkes Sulsel tidak menjalar ke area Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), tempat pemeriksaan spesimen swab untuk tes COVID-19, yang berada di samping kantor Dinkes Sulsel. (nvl/nvl)
