Partai NasDem menilai pernyataan Persaudaraan Alumni (PA) 212 soal Prabowo Subianto sudah selesai jika maju Pilpres 2024 sebagai lawakan. Menurut NasDem, Ketua Umum Gerindra itu masih memiliki banyak pendukung.
"Lah itu kan lucu-lucuan aja dia bilang selesai. Bahwasanya politik itu bukan masalah umur, bukan masalah usia. Pegangan kita dalam negara demokrasi adalah konstitusi. Sampai hari ini elektabilitas Pak Prabowo masih nomor satu," kata Ketua DPP NasDem, Willy Aditya saat dihubungi, Minggu (9/8/2020).
Willy meminta kepada PA 212 untuk tidak menyudutkan Prabowo. Dia berharap adanya penerapan demokrasi yang sehat.
"Jadi jangan kemudian mendiskreditkan figur tertentu karena sudah tidak ketemu, jangan. Nggak sehat kita berdemokrasi begitu," kata dia.
Willy mengatakan Prabowo adalah seorang tokoh politik yang diakui oleh publik. Pengakuan itu, menurut Willy dapat dilihat dari 3 kali Pilpres yang diikuti Menteri Pertahanan itu.
"Kalau NasDem tentu mengapresiasi Pak Prabowo salah seorang putra Indonesia yang memiliki legitimasi dan dukungan politik yang kuat. Dalam tiga kali pemilu beliau memiliki dukungan yang signifikan. Tentu kita harus melihat basis objektif," tutur Willy.
Tonton video 'Jadi Ketum Gerindra Lagi, Prabowo Maju Pilpres 2024?':