Anji mengklarifikasi videonya bersama Hadi Pranoto soal obat Corona. Dalam klarifikasi itu, Anji mengaku kaget kalau pernyataan yang diungkapkan Hadi Pranoto tidak valid. Apa kata Kuasa hukum Hadi Pranoto?
Angga Busra Lesmana, pengacara Hadi Pranoto menilai pernyataan Anji itu tidak menyinggung kliennya.
"Itu kan dia mendapatkan informasi, (diduga dari) temannya dia, dia terkejut bahwa kalau misalnya ada berbagai pernyataan tersebut tidak valid. Kalau saya pikir sih Anji ini secara tata bahasa yang dia sebutkan itu informasi pernyataan tidak valid itu, itu bukan dia malah menyerang kita," kata Angga ketika dihubungi, Jumat (7/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angga menuturkan publikasi obat herbal Corona oleh kliennya sudah dilakukan sejak lama, bahkan sebelum Hadi kenal dengan Anji. Bahkan, Angga menyebut kliennya sering mengadakan konferensi pers.
"Iya terkait itu jadi bukan karena Anji langsung meledak. Tapi sebelumnya sudah banyak yang tahu juga tentang herbal ini dari Pak Hadi. Jadi karena Anji kan sudah memberikan statement. Dia (kenal Hadi ketika) sedang melihat Hadi sedang diwawancarai (wartawan) Lampung Post. Sebelumnya Pak Hadi juga sudah konpers (terkait publikasi 'obat Corona')," kata Angga.
Angga menyebut kini pihaknya sedang fokus menangani dua perkara, yakni perkara pelaporan CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid terkait penyebaran berita bohong dan perkara pihak Hadi Pranoto melaporkan balik Muannas atas tuduhan pencemaran nama baik.
Sebelumnya, Anji telah menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat gaduh terkait wawancaranya dengan Hadi Pranoto soal 'obat Corona'. Anji mengaku belum mengenal Hadi Pranoto sebelum bikin video.
"Saya Anji, ingin meminta maaf kepada semua pihak karena kegaduhan yang terjadi. Perihal tersebut saya akan jelaskan beberapa hal. Pertama, saya belum mengenal Bapak Hadi Pranoto sebelumnya," ucap Anji dalam video klarifikasi di akun YouTube miliknya, Kamis (6/8).
Anji lalu menceritakan pertemuan pertamanya dengan Hadi. Saat itu Anji melihat Hadi diwawancarai oleh salah satu media soal COVID-19.
"Jadi pada tanggal 29 Juli 2020 saya datang ke Pulau Tegal Mas untuk melihat lahan saya yang ada di sana, yang itu tertera di highlight Insta Story saya yang berjudul 'Tegal Mas'. Kebetulan di saat itu ada acara yang dihadiri oleh Pak Hadi Pranoto, dan juga di sana, usai makan siang, saya lihat Pak Hadi Pranoto diwawancarai oleh beberapa media, salah satunya Lampung Post," katanya.
Tonton juga 'Anji Akan Diperiksa Polisi Besok Senin':
Setelah itu, Anji mengaku mencari berita soal Hadi Pranoto. Kemudian, dia tertarik melakukan wawancara dengan Hadi soal COVID-19.
"Saya tertarik dengan apa yang dibicarakan di dalam materi wawancara tersebut. Lalu saya mulai mencari berita tentang Bapak Hadi Pranoto di Google dan menemukan, sebelumnya sudah ada pemberitaan tentang Bapak Hadi Pranoto dan temuan-temuannya di media-media. Sejak April 2020. Saya melihat harapan, lalu saya meminta wawancara dengan dia," ucapnya.
Setelah beberapa pihak bersuara, pernyataan Hadi Pranoto diduga tidak valid. Anji kini kaget sendiri.
"Saya terkejut ketika mendapatkan informasi bahwa beberapa hal yang berkaitan dengan Bapak Hadi Pranoto dan pernyataan pernyataannya ternyata tidak valid," ujarnya.
(isa/eva)