Kematian mahasiswa berinisial LNS yang ditemukan tewas tergantung di ventilasi rumah masih menjadi misteri. Jenazah korban yang sudah dimakamkan sepat dibongkar untuk kepentingan autopsi.
LNS yang baru diterima lulus di S2 Fakultas Hukum Universitas Mataram itu ditemukan tidak bernyawa pada Sabtu sore (25/7), sekitar pukul 16.30 Wita, di salah satu rumah yang ada di Perumahan Royal Mataram, kawasan Lingkar Selatan, Kota Mataram.
Jenazahnya ditemukan oleh Titi, teman dekatnya dengan kondisi tergantung seutas tali jemuran di ventilasi rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menduga korban tewas karena dibunuh. Hal itu diketahui berdasarkan hasil olah TKP dan hasil visum. Namun demikian kepastian arah pengembangan penyelidikannya masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik.
"Jadi dari hasil pendalaman, mulai dari olah TKP, terus hasil visum rumah sakit, jelas kami duga itu (tindak pidana pembunuhan), tapi masih kami kembangkan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Hari Brata, di Mataram, Jumat (7/8/2020) seperti dilansir Antara.
"Sementara ini kan dugaan awalnya gantung diri. Jadi saya belum bisa berikan kesimpulan apapun sebelum ada hasil dari autopsi," sambungnya