Jumlah warga Sumatera Barat yang positif COVID-19 kembali naik. Sejak Hari Raya Idul Adha, sudah ditemukan 131 kasus baru, sehingga jumlahnya kini mencapai 1.038 orang.
"Hari ini ada penambahan 32 warga Sumatera Barat yang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga total sementara kasus Konfirmasi Positif di Sumbar sampai hari ini adalah 1.038 orang," kata Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal, kepada wartawan, Kamis (6/8/2020).
Penambahan 32 kasus baru tersebut didapat setelah tim Lab Fakultas Kedokteran Unand dan Lab Veterenir Baso Agam. Tim laboratorium memeriksa 1.986 sampel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ni hasil pemeriksaan sample spesimen yang dikirimkan kepada kami, terperiksa sebanyak 1.986 sample. Dari Laboratorium Unand 1.906 spesimen, dan Laboratorium Veterenir Baso Agam sebanyak 80 spesimen," jelas Jasman.
Penambahan terbesar berasal dari Kota Padang, yakni 11 kasus, disusul Kota Solok (6 kasus), Kabupaten Agam (7 kasus), Kota Sawahlunto (6 kasus), dan Kabupaten Solok 2 kasus.
Selain bertambahnya jumlah warga yang positif COVID, angka kesembuhan juga bertambah 10 orang, sehingga total menjadi 786 orang sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia masih tercatat 34 orang.
"Pasien yang dirawat dan diisolasi saat ini masih ada 212 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Barat itu.
Jasman mengakui, terjadi penambahan sejak 31 Juli 2020 atau bertepatan dengan Idul Adha 1441 H, lonjakan terbesar terjadi dengan 41 kasus, lalu disusul 9 kasus (2 Agustus), 17 kasus (3 Agustus), 13 kasus (4 Agustus) dan 19 kasus (5 Agustus), sebelum bertambah hari ini dengan 32 kasus.
"Melihat kondisi saat ini, tentu saja kita terus harus mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik, walaupun. tidak lagi ada PSBB. Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin," pungkas Jasman.
Tonton video 'Tambah 1.882, Kasus Positif Corona di RI Jadi 118.753':