Pengacara Jerinx soal 'IDI Kacung WHO': Utamakan Mediasi, Masalah Persepsi

Pengacara Jerinx soal 'IDI Kacung WHO': Utamakan Mediasi, Masalah Persepsi

Angga Riza - detikNews
Kamis, 06 Agu 2020 14:44 WIB
Musisi Jerinx SID memenuhi panggilan Polda Bali hari ini. Dia akan dimintai keterangan soal dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Jerinx 'SID' (kanan). (Angga Riza/detikcom)
Denpasar -

Pengacara Jerinx 'SID' menjelaskan posting-an kliennya merupakan kritik dan permintaan penjelasan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Menurutnya, posting-an Jerinx merupakan masalah persepsi yang bisa didiskusikan.

"Ya tadi juga apa namanya kita jelaskan di keterangan tambahan apa bahwa di depan penyidik bahwa pada prinsipnya kami dan klien kami itu memang mengutamakan mediasi karena ini masalah persepsi Jerinx adalah persepsi mengkritik mungkin persepsi IDI merasa dihina sehingga seharusnya persepsi ini ditemukan seharusnya ditemukan di diskusi begitu aja," kata pengacara Jerinx 'SID' I Wayan Gendo Suardana kepada wartawan usai pemeriksaan di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).

Karena itu, pihaknya lebih mengutamakan mediasi. Dia kembali menegaskan posting-an Jerinx merupakan bagian dari harapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga alatnya adalah mediasi dan rekonstruksi tergantung nanti pihak IDI juga seperti apa karena sekali lagi yang disampaikan Jerinx adalah bagian harapan dari IDI karena IDI punya power yang penuh sebagai satu-satunya organisasi sebagai agent of change dan juga di dalam KDRT-nya," tambah Gendo.

Lebih lanjut, Gendo memaparkan isi posting-an Jerinx meminta penjelasan kepada IDI. Penjelasan terkait rapid test yang digunakan sebagai syarat layanan rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Dan harapannya itu makanya di posting-annya minta penjelasan, Jerinx minta penjelasan terhadap masalah penggunaan rapid test dalam layanan rumah sakit sebagai syarat layanan rumah sakit yang nyata-nyata itu juga dilarang oleh perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia poinnya masih sama seperti yang di awal," jelas Gendo.

Tonton video 'Jerinx: Permintaan Maaf Saya ke Kawan-kawan IDI sebagai Bentuk Empati':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Jerinx 'SID' diperiksa Polda Bali terkait laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) soal dugaan pencemaran nama baik. Jerinx dicecar 13 pertanyaan.

"Tadi klien kami Jerinx diperiksa ada sebanyak kurang-lebih 13 pertanyaan terkait dengan posting-an di akun Instagram dengan @jrxsid tertanggal 13 Juni 2020 dan posting-an tertanggal 15 Juni 2020," kata pengacara Jerinx, I Wayan Gendo Suardana, kepada wartawan, Kamis (6/8).

Lebih lanjut Gendo mengklarifikasi tidak ada maksud dari Jerinx untuk menyebarkan kebencian terhadap dokter dan tenaga medis. Gendo mengungkap unggahan Jerinx tersebut merupakan sebuah kritik.

"Terhadap itu tadi sudah dijelaskan bahwa pertama tidak ada kebencian terhadap dokter secara pribadi terhadap tenaga kesehatan maupun kebencian terhadap IDI," imbuh Gendo.

"Bahwa apa yang dilakukan yang dijelaskan tadi yang dilakukan itu adalah dalam rangka kritik berharap besar justru berharap besar agar karena IDi satu satunya yang dijawab tadi ya IDI adalah organisasi profesi kedokteran di Indonesia yang diakui oleh undang-undang," jelas Gendo.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads